DPU Perbaiki Jalur Evakuasi Di Beberapa Titik

Dilihat 1242 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dengan ditetapkannya status Merapi menjadi siaga level III, Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus melakukan persiapan terkait dengan perbaikan jalur evakuasi di beberapa titik.


"Terkait jalur evakuasi ini ada di bawahnya DPU. Saat ini DPU terus melakukan persiapan-persiapan ketika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan. Tetapi kita berdoa semoga Merapi tidak bergejolak. Cukup level siaga saja tidak usah naik ke level Awas, tetapi semuanya sudah kita siapkan," ujar Bupati Magelang Zaenal Arifin saat dikonfirmasi terkait persiapan jalur evakuasi warga, Senin (9/11/2020).


Zaenal menyebutkan, jalur evakuasi yang perlu dilakukan perbaikan secara intensif ada di jalur Srumbung. Hal ini dikarenakan jalur tersebut merupakan jalur utama yang kerap digunakan sebagai jalur aktivitas penambangan truk bermuatan galian C.


"Saat ini DPU sedang melakukan upaya pemetaan mana saja jalur yang harus diperbaiki, termasuk barak penampungan dan pembuatan sekat atau bilik pengungsian itu juga berada di bawah kendali DPU," tuturnya.


Menurutnya, perkembangan Merapi saat ini aktivitasnya naik sangat tajam. Oleh karena itu, Zaenal juga menghimbau kepada para warga yang tinggal di KRB III untuk tetap waspada dan mempersiapkan surat-surat berharga dan sebagainya apabila seandainya harus melakukan proses pengungsian tersebut.


"Saya minta sesuai dengan rekomendasi dari BPPTKG agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 5 Km dari puncak Merapi," tegasnya.


Sementara terkait hewan ternak yang berada di KRB III, tambah Zaenal, saat ini sedang dilakukan identifikasi oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang. Ada titik-titik penampungan hewan ternak yang saat ini sedang dipersiapkan seperti pasar hewan Muntilan yang akan dijadikan tempat evakuasi khusus bagi hewan ternak dan beberapa lapangan.


"Yang dievakuasi tidak hanya manusianya saja, tetapi harta benda yang salah satunya hewan ternak juga akan dievakuasi," tutup Zaenal.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar