Diterpa Hujan - Angin, Sejumlah Wilayah di Magelang Rusak

Dilihat 2109 kali
Longsor di ruas jalan Candimulyo dan terjadi bencana hydrometeorologi lain di Magelang pada Kamis (01/03)

BERITAMAGELANG.ID - Sejumlah bencana terjadi di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akibat intenstitas hujan tinggi pada Kamis (01/03) siang. Selain mengakibatkan rumah rusak dan jaringan listrik putus, tanah longsor juga mengakibatkan sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang mencatat, sejumlah rumah warga di Desa Gunungring Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah rusak akibat angin kencang dan pohon tumbang.

Dampak bencana angin kencang tersebut juga meluas hingga ke Kecamatan Tegalrejo, dan mengakibatkan jaringan listrik ke wilayah Dusun Soti dan Dusun Batikan terputus akibat tertimpa dahan pohon yang tumbang.


"Jaringan rusak paling parah berada di titik Dusun Soti, Desa Tempak Tegalrejo akibat pohon tumbang pada pukul 16.30 WIB. Karena kendala cuaca hujan deras dan kerusakan mencapai 7 tiang, maka perbaikan mulai dilakukan pada Jumat (02/03) esoknya," jelas Taufik Hidayatullah, Spv. Teknik PLN Rayon Tegalrejo.


Dari pengalaman tersebut, Taufik menghimbau agar masyarakat merelakan pemotongan pohon yang dekat dengan jaringan PLN. Namun, jika hendak memangkas sendiri diharapkan berkoordinasi dengan pihak PLN, supaya terlaksana dengan aman bagi masyarakat dan lingkungan.


Sementara itu, tingginya curah hujan juga memicu tanah longsor dari tebing setinggi lima meter pada pukul 19.00 WIB di wilayah Desa Tampir Wetan, Kecamatan Candimulyo.  Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang Heri Prawoto mengungkapkan, intensitas longsor kecil, namun material tanah yang terbawa turun air hujan mengakibatkan akses jalan penghubung Candimulyo dan Blabak di titik tersebut menjadi licin berbahaya.


"Sejumlah pengendara sepeda motor sempat terjatuh saat mencoba melintasi endapan lumpur sepanjang 4 meter, dengan ketebalan sekitar 5 sentimeter," jelas Heri.


Sejumlah personil Damkar bersama relawan pada malam itu langsung membersihkan material longsoran dengan pengerukan dan penyemprotan air ke badan jalan yang tertutup material longsoran. Sehingga bisa kembali dilewati dengan aman, tutup Heri.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar