Distan Pangan Salurkan Ribuan Liter Pupuk Hayati Cair pada Petani

Dilihat 1584 kali
Simbolis penyerahan bantuan pupuk cair hayati untuk petani di 10 kecamatan di Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang menyalurkan bantuan ribuan liter Pupuk Hayati Cair (PHC) untuk petani di 10 kecamatan. Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro Kusumaningtyas mengatakan, bantuan pupuk hayati cair tahun ini merupakan kegiatan reguler yang dikawal Anggota DPR RI Komisi IV Evita Ervina. 


Secara keselurahan Kabupaten Magelang memiliki total luasan lahan 2.321 ha yg tersebar di 10 kecamatan yakni Muntilan, Secang, Grabag, Kajoran, Ngluwar, Srumbung, Sawangan, Salam, Mungkid dan Salaman. Penyerahan bantuan pupuk hayati cair dilakukan secara simbolis kepada para petani di Kecamatan Salaman, Jumat (17/6/2022).


"Jumlah usulannya yakni 2.321 hektar yang tersebar di 10 kecamatan. Kami laporkan itu terdiri dari 2 Gapoktan dan 12 Poktan," ungkap Ade di sela acara tersebut.


Sedangkan jumlah total alokasi bantuan PHC di Kecamatan Salaman seluas 260 ha yang tersebar di 14 Kelompok Tani, diantaranya Desa Sawangargo, Krasak, Menoreh, Tanjunganom, Sriwedari, Jebengsari, Salaman, Kalisalak, Kebonrejo, Purwosari, Ngargoretno, dan Banjarharjo.


Menurut Ade, distribusi bantuan PHC sekitar 9.000 liter sudah selesai dilakukan karena sangat penting bagi pengembangan tanaman padi di Kabupaten Magelang.


"Jadi (hingga saat ini) ada 10 kecamatan yang dalam hal ini telah menerima dan selesai pendistribusiannya," jelas Ade.


Ade berharap kegiatan ini berkelanjutan, tidak berhenti pada bantuan pupuk saja, namun juga ada pengawalan evluasi PHC dari Anggota DPR RI Komisi IV sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh para petani di Kabupaten Magelang.


"Kepada Ketua Gapoktan maupun Poktan kami mohon bantuannya bisa turut mengevaluasi kegiatan yang sudah diberikan oleh kita termasuk sarana yang lain sehingga bisa memberikan manfaat bagi para petani," ujar Ade.


Penyaluran bantuan pupuk cair ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. PHC yang diberikan kepada petani di Kabupaten Magelang merupakan pupuk organik yang sudah memenuhi prinsip tepat jenis, jumlah, tempat, tepat waktu dan tepat mutu lantaran PHC bermanfaat mengembalikan kesuburan tanah.


Menurut Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina, momen penyerahan bantuan PHC di Kecamatan Salaman ini menjadi salah satu langkah menyaring aspirasi dari masyarakat petani terkait wacana pembatasan penggunaan pupuk bersubsidi oleh pemerintah.


Diungkapkan Vita, pihaknya di Komisi IV tiap tahun selalu mendapat keluhan pupuk langka yang pada akhirnya ada kesepakatan dengan pemerintah bahwa nantinya di tahun 2022 penggunaan pupuk bersubsidi dibatasi oleh jenis NPK dan Urea saja.


"Harapannya dengan diberikan pupuk urea dan NPK kebutuhan dari pupuk yang bersubsidi bisa tercukupi. Jadi tidak ada lagi pupuk langka," jelas Vita.


Namun demikian, lanjut Vita, kebijakan itu masih wacana yang masih butuh evaluasi saat pelasanaannya. Mengingat mungkin masih dibutuhkan pupuk yang lain oleh petani selain NPK dan urea.


"Harapannya pada kesempatan ini para petani bisa mulai beralih dari ketergantungan pupuk kimia ke pupuk organik," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar