BERITAMAGELANG.ID - Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, menilai lama kunjung wisatawan di Kabupaten Magelang masih sangat minim. Hal tersebut disebakan oleh karena pintu masuk wisatawan masih didominasi dari Yogyakarta.
"Lama kunjung wisatawan di Kabupaten Magelang masih sangat pendek, antara 2-3 jam saja, atau kurang dari setengah hari. Karena biasanya wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Magelang tujuan utamanya hanya ke Candi Borobudur saja dan kembali lagi ke Yogyakarta" ujar Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, saat dikonfirmasi, Jumat (6/7/2018).
Sebenarnya, lanjut Iwan, harapan kami para wisatawan ini tidak hanya berkunjung ke Candi Borobudur saja, melainkan ke destinasi wisata yang lain yang ada di Kabupaten Magelang.
"Memang Candi Borobudur ini merupakan daya magnet terbesar bagi para wisatawan. Namun demikian, kami berharap para wisatawan juga dapat menyebar ke tempat-tempat wisata yang lain juga, terutama di kawasan Borobudur" kata Iwan.
Menurut Iwan, kurangnya lama kunjung wisatawan di Kabupaten Magelang tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, beberapa diantaranya adalah karena pintu masuk wisatawan masih didominasi dari Yogyakarta, baik dari jalur udara maupun darat.
"Kemudian amenitas kita saat ini juga belum sebanyak Yogyakarta, seperti hotel, restoran, dan wangsa yang lainnya. Namun demikian, hingga saat ini kita juga masih berbenah agar wisatawan lebih betah untuk berwisata di Kabupaten Magelang" jelas Iwan.
Hingga saat ini, pihaknya pun tengah berkonsentrasi dalam mengembangkan home stay di kawasan Borobudur, untuk meningkatkan amenitas bagi para wisatawan yang berkunjung ke Magelang.
"Contoh saja bagi para pelajar, disini juga belum ada home stay ataupun hotel yang khusus bagi para pelajar atau backpecker. Mungkin apabila itu ada, tentunya bisa meningkatkan amenitas wisatawan yang berkunjung di Magelang" pungkas Iwan.
1 Komentar