Disparora Kabupaten Magelang Dukung KSPN Berbasis Desa Wisata

Dilihat 2132 kali
Direktur Industri dan Kelembagaan BOB Bisma Jatmika bersama Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Slamet Ahmad Husein di Desa wisata Ngargoretno Salaman Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Meski telah divaksinasi covid-19, para pelaku wisata di Kabupaten Magelang diharapkan tetap melaksanakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan protokol kesehatan. Hal itu juga guna mendukung pengembangan pariwisata terpadu di kawasan perbukitan Menoreh.


Direktur Industri dan Kelembagaan Badan Otorita Borobudur (BOB) Bisma Jatmika mengatakan pihaknya saat ini tengah mengembangakan pariwisata terpadu berbasis resort seluas 309 hektar di Kabupaten Purworejo. 


Resort tersebut memiliki 1.050 kamar, dengan target total pengunjung sekitar 500 ribu orang per tahunnya. 


Dijelaskan Bisma, untuk meraih target jumlah wisatawan itu tentu dibutuhkan aksi dan aktivitas wisata menarik di luar resort yang dapat dikunjungi wisatawan. BOB telah membuat masterplan wisata yang berbasis community base atau wisata berbasis masyarakat. 


"Kita tidak mau itu hanya menjadi dokumen perencaan. Itu harus real, harus ada," kata Bisma di sela kegiatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Desa Wisata Ngargoretno Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang, Senin (22/3/2021).


Dia menjelaskan, ke depan BOB akan membuat travel activity atau travel experience desa wisata yang ada di sekitarnya. Aktivitas itu meliputi edukasi, rekreasi yang bisa memberikan suasana berbeda dari suasana di Purworejo. 


Ditambahkan Bisma, sesuai survei BOB untuk tahap pertama dikembangkan di tujuh lokasi salah satunya Desa Wisata Ngargoretno.

Untuk mendukung itu secara paralalel BOB memberikan pelatihan AKB selama tujuh hari di tujuh titik destinasi ini akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi, pelatihan, pendampingan  dan nantinya diakhiri dengan self declare sebagai bentuk komitmen dalam pelaksanaan protokol kesehatan di destinasi wisata pada 7 April mendatang. 


"Kita berharap tidak terjadi klaster baru dari aktivitas petualangan wisata yang berasal dari kearifan masyarakat. Sehingga multiplier effect bisa semakin tinggi dengan adanya BOB," ungkapnya. 


Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Slamet Ahmad Husein menyambut baik upaya BOB dalam pemulihan pariwisata dari pandemi Covid-19 di perbukitan Menoreh ini. Pihaknya juga mendukung program nasional terkait penguatan desa di wilayah Candi Borobudur. 


"Jangan sampai nanti ada kesenjangan antara program nasional dengan kita yang ada di Pemda. Masing masing sudah memilki kewenangan namun tidak bersama-sama," ujar Husein.


Ia mencontohkan bahwa penguatan desa wisata ini secara administrasi desa wisatanya dicanangkan sebelum 2018 didorong untuk penetapan. Dengan penetapan desa wisata ini ke depan Pokdarwis dapat bersama-sama memanfaatkan program yang diberikan oleh BOB maupun lainnya.


Menurut Husein terdapat beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh wisatawan yang mana nanti dapat ditopang oleh UMKM yang ada di desa wisata setempat.


"Kita mudah-mudahan bukan sebagai penonton tapi juga pemain sebagai subjek  untuk memanfaatkan KSPN. Kita dari Kabupaten juga sudah punya Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) yang menjadi beberapa zona," terangnya.


Sementara itu 7 titik destinasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta ialah di Desa wisata Pandanrejo, Desa wisata Sedayu, dan Desa wisata Benowo di Kabupaten Purworejo. Lalu Desa wisata Ngargoretno di Kabupaten Magelang serta Desa wisata Ngargosari, Desa wisata Gerbosari dan Desa Wisata Pagerharjo di Kabupaten Kulon Progo.


Sosialiasi yang diberikan terkait dengan kebijakan pemerintah daerah tentang pengelolaan daya tarik wisata pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru serta penerapan CHSE (Cleanliness, Health, and Environmental Sustainability). 


Adapun aktivitas pelatihan dan pendampingan dilakukan melalui pembekalan materi terkait visitor management yang meliputi carrying capacity dan alur wisatawan, pemetaan zonasi kunjungan wisatawan, traffic management, hingga simulasi kunjungan wisatawan oleh pengelola destinasi wisata.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar