Dinas Peterikan Dorong Petani Perikanan Terus Tingkatkan Ketrampilan Budidaya

Dilihat 1564 kali
Anggota Komisi IV DPRRI Vita Ervina di dampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Joni Indarto, Kades Banysari, Titi dan Koordinator Perbenihan Air Tawar Direktorat Perbenihan, Ahmad jauhari saat meninjau lokasi pembenihan lele di desa Banyusari, Rabu (10/8/2022).

BERITAMAGELANG.ID - Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto berharap agar mata pencaharian tradisional yang sudah dilakukan masyarakat sejak jaman dulu, seperti perikanan dan peternakan untuk tetap diperhatikan. Petani ikan ataupun peternak untuk terus mengasah ketrampilan dan pengetahuan, sehingga mata pencaharian ini bisa terus eksis.

"Meski baru saja dilanda Covid-19, namun budidaya perikanan dan peternakan di wilayah Kabupaten Magelang harus tetap eksis," kata Joni dalam acara Sosialisasi Kebijakan dan Bantuan dan Strategi Pemerintah Bidang Perikanan Budidaya KKP, di Joglo Lele Minasari, Dusun Wonosari Desa Banyusari Kecamatan Tegalrejo, Rabu (10/8/2022).

Kegiatan ini dihadiri anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina dan Koordinator Perbenihan Air Tawar Direktorat Perbenihan, Ahmad Jauhari, Kades Banyusari, Titi.

Di Kabupaten Magelang, ada dua komoditas ikan yang menonjol baik di budidaya ataupun konsumsi, yakni Lele dan Nila. Budi daya lele di Kabupaten Magelang masih kurang. Sehingga, bantuan benih yang diberikan kepada para peternak lele, hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Usaha itu harus semangat tidak mudah putus asa. Jangan cepat berpuas diri, tingkatkan  ketrampilan dan pengetahuan dan perluas jejaring," pesan Joni.

Disisi lain, Joni berharap perikanan menjadi substitusi. "Jadi daging dari perikanan. Ketika produksi daging naik, maka kebutuhan protein bisa dicukupi dari produk perikanan. Karena dari kualitas gizi, ikan gizinya lebih tinggi," katanya.

Sementara itu, Vita Ervina, anggota Komisi IV DPR RI menagatakan, karena di Kabupaten Magelang tidak ada laut, maka pihaknya mendorong budi daya ikan air tawar. "Nah yang paling cocok dan kuat di sini adalah ikan lele dan nila, Dan memang permintaan banyak, sehingga kita dorong itu," kata Vita.

Hal ini sejalan dengan program gemarikan atau gemar makan ikan, maka pihaknya terus mendorong untuk budidaya ikan, terutama lele dan nila. Budi daya ini juga  dimaksudkan agar masyarakat lebih mudah menjangkau, karena harganya yang relatif lebih murah dibanding harga ikan-ikan jenis lainnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar