Dinas Pertanian Dampingi Petani Agar Beralih Gunakan Pupuk Organik

Dilihat 1439 kali
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang Romza Ernawan bersama Anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina berfoto bersama dengan peserta dalam acara bimtek pemupukan berimbang di Hotel Atria Magelang, Selasa (21/9/2021
BERITAMAGELANG.ID - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang akan terus mendampingi petani, untuk mengubah pola pikir dan budaya dalam penggunaan pupuk. Petani akan terus diarahkan untuk menggunakan pupuk organik, mengingat tingkat kerusakan tanah di Kabupaten Magelang sudah semakin bertambah. Hal itu mengakibatkan kualitas tanah semakin menurun.

"Kita akan terus mendampingi petani dalam merubah pola pikir dan budaya penggunaan pupuk kimia ke pupuk organik," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan di sela-sela kegiatan Bimtek "Pemupukan Berimbang Menuju Pertanian Sehat Dan Berkelanjutan" di Hotel Atria Magelang, Selasa (21/9/2021). 

Kegiatan ini difasilitasi anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitan Tanah.

Dikatakan Romza, lahan-lahan produktif di Kabupaten Magelang tiap tahun semakin turun, karena kualitas tanah yang sudah turun akibat penggunaan agrofood yang kimiawi. Penggunaan itu sudah dilakukan sejak dulu hingga kini.

Pihaknya akan bekerja sama dengan para penyuluh, Balitbangtan mengadakan bimbingan teknis agar petani bisa melakukan kegiatan penggunaan pupuk organik. 

"Kita dampingi petani agar mereka kembali ke pupuk organik sehingga bio organik tanah menjadi lebih baik," ujarnya.

Ia berharap petani akan bijak dalam menggunakan pupuk. Mereka akan diajak menggunakan pupuk alternatif sehingga keseimbangan dalam agro ekosistem menjadi lebih baik.

Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Tanah Kementan, Ladiyani Retno Widowati mengatakan pihaknya terus melakukan terobosan dan upaya guna meningkatkan produktivitas petani. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi pertanian dengan menerapkan penggunaan pupuk berimbang spesifik lokal.

Dengan pemupukan secara berimbang, imbuhnya, maka akan memiliki beberapa manfaat lain. Seperti meningkatkan produksi dan mutu hasil, meningkatkan efisiensi pemupukan. Juga meningkatkan kesuburan tanah serta dapat menghindari pencemaran lingkungan. 

"Dengan penggunaan pupuk organik juga sebagai kampanye mengurangi  penggunaan pupuk kimia. Sehingga kesuburan tanah lahan pertanian tetap terjaga," ujarnya.

Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina menambahkan, pemerintah saat ini terus menggerakkan penggunaan pupuk organik untuk mendukung produktivitas tanaman. Yakni melalui progam-program andalannya seperti unit pengolah pupuk organik. 

"Selain sehat, bermutu tinggi, juga bernilai tambah bagi komoditi," ucapnya.

Karena itu diperlukan adanya sinergitas antara pupuk subsidi dan unit pengolah pupuk organik yang sudah dijalankan. 

"Juga perlunya sosialisasi dan tansfer pengetahuan tentang teknik-teknik pembuatan macam-macam pupuk organik," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar