Dinas Kesehatan Maksimalkan Layanan Selama Idulfitri Di Tengah Pandemi

Dilihat 878 kali
foto: unsplash.com/@adhy
BERITAMAGELANG.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang siap memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk menjaga kelancaran dan ketertiban penanganan Covid-19, serta antisipasi arus mudik dan perayaan Idul Fitri di masa pandemi. Pelayanan ini meliputi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Termasuk public safety center dan dukungan sarana prasarana, seperti obat-obatan.

"Untuk pelayanan kesehatan dasar, kami menyediakan Puskesmas Borobudur, Puskesmas Grabag I, Puskesmas Kajoran I, Puskesmas Sawangan II, Puskesmas Windusari. Kemudian Puskesmas Salaman I, Puskesmas Kaliangkrik, Puskesmas Pakis, dan Puskesmas Mertoyudan I untuk pelayanan rawat inap. Rawat jalan di semua puskesmas di 21 kecamatan dan 25 klinik kesehatan," kata Kasie Surveilan dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Dwi Susetyo.

Dwi juga mengatakan pihaknya membuka pelayanan 24 jam, khususnya di puskesmas yang terletak di pinggir jalan. Yakni Puskesmas Secang I, Puskesmas Mertoyudan I, Puskesmas Muntilan II, Puskesmas Salam, dan puskesmas-puskesmas yang melayani rawat inap.

"Untuk pos pelayanan terpadu di Taman Anggrek, disiapkan petugas kesehatan yang berjaga selama 24 jam. Kami siapkan tiga sif dari puskesmas, ambulans yang standby 24 jam, obat-obatan darurat. Kami juga komnunikasi dengan rumah sakit rujukan," jelasnya.

Sementara itu, sebanyak 22 warga Kecamatan Borobudur, Rabu (12/5/2021) dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Total hari ini ada tambahan 40 pasien baru. Selain dari Borobudur, ada 7 dari Ngluwar, 4 Mungkid, dan 2 dari Srumbung, Mertoyudan serta satu orang di Dukun, Salam dan Secang.

"Sekali lagi, kami menegaskan pandemi Covid-19 belum berakhir. Karena itu, kami minta semua warga untuk menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada," kata Juru Bicara Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Meski ada tambahan 40 pasien terkonfirmasi, kata Nanda, hari ini juga ada tambahan 14 pasien terkonfirmasi sembuh. Mereka tersebar di 5 kecamatan. Terbanyak dari Kecamatan Mungkid 10 orang. Untuk lainnya, dari Grabag, Secang, Candimulyo dan Bandongan.

"Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 9.979 orang. Rinciannya, 374 dalam penyembuhan, 9.310 sembuh dan 295 meninggal," lanjutnya.

Sedangkan pasien suspek, hari ini ada tambahan 9 orang. Mereka tersebar di Salam 2 orang, dan satu orang di Ngluwar, Srumbung, Dukun, Mertoyudan, Borobudur, Kajoran dan Tegalrejo.

"Kini jumlah kumulatif pasien suspek ada 1.939 orang. Terdiri dari 30 dirawat, 1.625 sembuh, 20 isolasi mandiri dan 264 selesai menjalani isolasi mandiri," jelasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar