Didi Kempot Meriahkan Gowes dan Jalan Santai Bank Bapas 69

Dilihat 2238 kali
CAMPURSARI. Artis musik daerah campursari Didi Kempot menjadi hiburan utama dan daya tarik tersendiri dalam kegiatan Walk Cycle Day 50 tahun Bank Bapas 69.

BERITAMAGELANG.ID - Artis musik Campursari Didi Kempot menjadi hiburan utama dan daya tarik tersendiri dalam kegiatan Walk Cycle Day 50 tahun Bank Bapas 69.

Dalam event tersebut, dua nasabah Bank Bapas 69 Magelang berhasil memenangkan masing-masing satu unit mobil dalam pengundian hadiah tabungan bank tersebut, Minggu (24/3).

Dua nasabah yang beruntung tersebut yakni Supiyantinah dari Kantor Pelayanan Kas (KPK) Bandongan dan Budi Hartati dari KPK Tempuran. Mereka mendapatkan mobil Daihatsu Ayla. Selain mobil, juga dilakukan pengundian hadiah 12 unit sepeda motor dan berbagai hadiah lain.

Sebelum dilakukan pengundian tersebut, Bank Bapas 69 juga menggelar jalan sehat dan gowes yang diikuti lebih dari 14.000 peserta.

"Jumlah peserta ini terbesar dari yang pernah kami selenggarakan sebelumnya," ucap Direktur Utama Bank Bapas 69 Magelang, Drs. Teguh Wiharso SE, dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Teguh melaporkan kinerja bank milik Pemerintah Kabupaten Magelang tersebut hingga posisi 31 Desember 2018 setelah diaudit akuntan publik.

Teguh menyebutkan total aktiva atau aset perusahaan telah mencapai Rp1,020 triliun dengan dana dari pihak ketiga Rp859,4 miliar. Jumlah nasabah sebanyak 158.519 nasabah dengan rincian tabungan 131.006 nasabah,  deposito berjangka 5.091 nasabah dan kredit 22.422 nasabah.

Teguh mengatakan, saat ini Bank Bapas 69 sudah berusia setengah abad, berbagai inovasi produk dan layanan telah banyak diluncurkan. Diantaranya adalah Produk Kredit Haji, Kredit KPR, Kredit Kontraktor, serta layanan ATM Cardless dan Payment Point.

"Produk dan layanan tersebut, mempermudah masyarakat untuk mewujudkan impiannya, seperti melaksanakan rukun Islam kelima, yaitu ibadah Haji, atau memiliki rumah sendiri.

Hal tersebut menjadi prioritas kami untuk membantu masyarakat dalam mewujudkan impiannya," ungkap Teguh.

Selain itu Bank Bapas 69 juga memberikan layanan sesuai dengan tuntutan teknologi dan perkembangan zaman, yaitu dengan memanfaatkan teknologi Android, guna menghadirkan layanan penarikan tunai secara mandiri.

"Untuk peningkatan kepuasan pelanggan tahun 2019 ini Bank Bapas 69 luncurkan layanan baru berbasis digital, yaitu layanan Cardless yang juga berfungsi sebagai Pengganti kartu anjungan tunai mandiri (ATM).

Sistem Cardless memanfaatkan teknologi yang sedang populer saat ini, yaitu android. Sehingga penarikan uang tidak lagi memakai kartu ATM, namun cukup memanfaatkan Smartphone," papar Teguh.

Teguh menambahkan, saat ini Bank Bapas 69 memiliki 21 kantor kas, 4 kantor cabang dan satu kantor pusat, serta didukung oleh 217 karyawan, yang siap melayani masyarakat.

Dari laba tahun 2018, Bank Bapas 69 dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Magelang berupa setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2019 ini sebesar Rp 15,88 miliar. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2018 yang berjumlah Rp 13,11 miliar.

Jumlah setoran ini, katanya, dalam beberapa tahun terakhir merupakan yang paling besar dibandingkan dengan BPR milik Pemerintah Daerah yang lain di seluruh Indonesia.

"Angka ini memang kecil dibandingkan dengan APBD Kabupaten Magelang yang sebesar Rp 2,3 triliun namun ada pinjaman jangka pendek yang mendongkrak perputaran dana di masyarakat," jelasnya.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, SIP dalam sambutannya mengaku bangga dengan kinerja Bank Bapas 69 yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia mengumpamakan semangat kinerja tersebut dengan perjalanan bangsa Indonesia.

Di masa sejarah, ada zaman sejumlah kerajaan di abad-abad lalu yang menggambarkan semangat membentuk sebuah dinasti. Selanjutnya, di zaman kemerdekaan pada pertengahan abad lalu, ada semangat para pejuang untuk merebut kemerdekaan.

"Saat ini, kita di masa setelah kemerdekaan, yang menjadi zaman untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun bangsa," katanya.

Zaenal mengajak warga dan semua stakeholder di Kabupaten Magelang untuk bekerja dan mendukung pembangunan, yang akan digunakan untuk generasi penerus nanti. 

"Mari bekerja dengan cinta," ajaknya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar