Di Era Normal Baru Beberapa Destinasi Wisata Mulai Dibuka Kecuali Wisata Air

Dilihat 983 kali
WISATA. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Purwanto, menerangkan syarat destinasi wisata buka pada masa new normal.

BERITAMAGELANG.ID - Dunia pariwisata memasuki masa era new normal dengan penerapan protokol kesehatan, destinasi wisata sudah diperbolehkan buka dengan syarat tertentu. Namun untuk obyek wisata jenis wisata air belum diperkenankan buka.


"Wisata air sementara masih ditutup selama pandemi Covid 19 ini, sesuai dengan Instruksi Gubernur Jateng Nomor 2 Tahun 2020. Kami masih melakukan kajian melalui Dinas Kesehatan. Yang dimaksud dengan wisata air tersebut adalah kolam renang," ucap Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Purwanto, Selasa (25/8/2020), dalam kegiatan Gerakan BISA di Balkondes Bumiharjo, Borobudur Kabupaten Magelang.


Purwanto menerangkan, untuk lingkup Jawa Tengah, menurut Purwanto, sudah buka kembali obyek wisata non wisata air, sebanyak 200 tempat dari 500 tempat wisata se Jawa Tengah.


"Sekitar 54 persen obyek wisata di Jawa Tengah sudah buka. Sesuai standar operasional prosedur (SOP) 'Njagani Plesiran' yang merupakan program Provinsi Jawa Tengah, mewajibkan obyek wisata harus taat SOP protokol kesehatan.


Diantaranya untuk bisa buka harus melakukan simulasi protokol kesehatan minimal dua kali. Selain itu kunjungan wisatawan juga dibatasi 50 persen," papar Purwanto, yang juga menambahkan, apabila ada pelanggaran pengelola obyek wisata akan mendapat teguran.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Nur Supindahwati, mengatakan, untuk Kabupaten Magelang terdapat 210 destinasi, saat ini 35 daya tarik wisata di Kabupaten Magelang sudah dibuka.


Untuk dapat dibuka kembali, harus memenuhi syarat dan mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas. Pengelola harus sesuai SOP, melakukan simulasi dan dilaksanakan evaluasi, kemudian di uji coba dan hasil rekomendasi bisa keluar.


"Yang masih belum mendapat rekomendasi adalah obyek wisata air, khususnya kolam renang. Untuk destinasi wisata air terjun, seperti Kedung Kayang, sudah dibuka, tetapi pengunjung tidak boleh berenang ditempat tersebut, hanya boleh menikmati keindahan alamnya saja," papar Nur.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar