Desa Banyurojo Siapkan Tempat Pengungsi Tambahan

Dilihat 1809 kali
Kepala Desa Banyurojo, Iksan Maksum, siapkan lokasi tambahan pengungsian sebagai langkah antisipasi lonjakan pengungsi

BERITAMAGELANG.ID - Kepala Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Iksan Maksum, mempersiapkan tempat pengungsian tambahan, yang akan dipergunakan apabila terjadi lonjakan pengungsi. 


Saat ini warga pengungsi dari Desa Paten Kecamatan Dukun, yaitu Dusun Babadan 1, berjumlah 286 Jiwa, 161 KK di Gedung TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan. Yang baru diungsikan adalah kelompok rentan, yaitu warga lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak. 


“Jadi ketika nanti ada tambahan jumlah pengungsi jumlahnya menjadi 776 jiwa, 283 KK," ucap Iksan Maksum, Minggu (22/11/2020). 


Iksan Maksum mengatakan, pihaknya menyiapkan 14 titik, termasuk Gedung TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, di komplek Balai Desa Banyurojo. 


Beberapa tempat baru tersebut berupa gedung sekolah. Yaitu di SDN Banyurojo 1, 2 dan 3, SD Banyakan, Balai Dusun Seneng, Balai Dusun Kranggan, SDN Banjarnegoro 1, 2 dan 3. SDN Sukorejo 1 dan 2. SMP Islam Alfirdaus dan SD Pirikan. 


“Untuk tempat pengungsian di SDN Banyurojo 1, 2 dan 3, sudah mulai dibangun bilik sekat dari triplek. Untuk tempat lainnya belum disekat," ungkap Iksan Maksum. 


Iksan Maksum menjelaskan, tambahan tempat pengungsian ini, beberapa lokasinya berada di luar Desa Banyurojo. Yaitu di Desa Banjarnegoro dan Desa Sukorejo. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan tempat. 


“Kami sudah mensurvei lokasi yang layak untuk warga pengungsi, sehingga tempat pengungsian tambahan berada di desa yang berdekatan dengan Desa Banyurojo. Dalam survei tempat tersebut, diutamakan tempat untuk tidur, berupa bilik dan untuk jumlah kamar mandi juga turut menjadi pertimbangan layak tidaknya tempat itu menjadi tempat tambahan pengungsian," papar Iksan Maksum. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar