Daya Tarik Wisata Tidak Patuh Protokol Kesehatan Akan di Tutup Sementara

Dilihat 1120 kali
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, S.I.P.

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin, S.I.P akan bertindak tegas terhadap daya tarik wisata (DTW) yang telah dibuka, namun tidak mematuhi protokol kesehatan. Protokol ini sangat penting untuk diterapkan agar tidak muncul kluster baru Covid-19.


Hal itu disampaikan Bupati usai menghadiri acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas WBK menuju WBBM, di Mapolres Magelang, Selasa (11/8/2020).


Bupati mengatakan, kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang masih terus ada. Dari hasil evaluasi dari gugus tugas, latar belakang adanya kasus ini, karena banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota. "Dari luar daerah banyak yang masuk ke wilayah kita," ungkapnya.


Seiring dengan makin banyaknya daya tarik wisata yang telah dibuka, dan langsung di serbu oleh warga luar kota,  maka harus menjadi kewaspadaan dari pihak pengelola. "Kita memang memahami banyak warga yang sudah bosan di rumah dan ingin berlibur. Tapi baik wisatawan maupun pengelola harus patuh protokol. Kita akan terus  melakukan evaluasi," tegasnya.


Bila ada DTW yang lalai menerapkan protokol kesehatan, maka pihaknya terpaksa menutup sementara, sampai pengelola benar-benar patuh protokol.


Bupati menyampaikan, bahwa memang antara ekonomi dan kesehatan harus berjalan secara seimbang. "Secara ekonomi harus tetap berjalan, namun  kesehatan tetap harus diperhatikan," ucapnya.


Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan Peraturan Bupati sebagai tindak lanjut atas Peraturan Presiden, terkait pelanggaran protokol kesehatan. "Kita sudah perintahkan ke sekda untuk membuat peraturan bupati terkait sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan," katanya.


Hanya saja, sanksi terhadap pelanggar adalah sanksi sosial, dengan pertimbangan kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang tidak baik. Sanksi berupa denda akan diberlakukan bila yang melanggar benar-benar bandel dan keterlauan.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar