BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin dampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin II, Payaman, Senin (20/9/2021).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta, agar pimpinan pondok pesantren Sirojul Mukhlasin II terus berkoordinasi dengan Danrem dan tim kesehatan Korem untuk bisa melaksanakan vaksinasi dosis kedua.
"Mudah-mudahan tiga minggu lagi kita bisa melaksanakan dosis yang kedua sehingga anak-anak kita semua sudah memiliki kekebalan, memiliki imun dengan baik sehingga kita dapat terbebas dari bahaya Covid-19," ujar Marsekal Hadi Tjahjanto.
Kendati demikian, Panglima juga mengingatkan kepada seluruh santri di Ponpes Sirojul Mukhlasin II agar tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dengan menggunakan masker. Menurutnya masker merupakan sarana paling penting 95 persen untuk melindungi diri dari paparan Covid-19.
"Semoga semuanya berjalan dengan baik, selamat belajar. Kita tidak tahu mungkin yang duduk di depan saya ini (para santri) banyak yang jadi Menteri nantinya. Mungkin bisa jadi Menteri Sosial, Menteri Keuangan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Amin," ujar Panglima.
Pemerintah Kabupaten Magelang terus berkomitmen mendorong dan menggelar program vaksinasi Covid-19 untuk melindungi masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Magelang Zaenal Arifin.
Menurutnya, program vaksinasi Covid-19 sangatlah penting dalam rangka mendorong segera tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok bagi seluruh warga masyarakat, mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
"Program vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan bentuk ikhtiar lahir kita dalam upaya menghentikan pandemi yang sudah hampir 2 tahun melanda negeri kita dan dunia internasional," ujar Bupati.
Bupati juga berpesan soal pentingnya penerapan protokol kesehatan di lingkungan ponpes dalam masa pandemi Covid-19 antara lain dengan penyediaan sarana dan prasarana cuci tangan pakai sabun, ruang isolasi, serta koordinasi intensif dengan Puskesmas guna memantau kelayakan dan kondisi kesehatan para santrinya.
"Kami berharap semua anggota keluarga besar pondok pesantren ini bisa tervaksinasi sebagai bentuk ikhtiar lahir dalam upaya kita bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Magelang," harapnya.
Vaksinasi Covid-19 diberikan kepada 800 warga santri, kemudian juga memobilisasi masyarakat sekitar pondok sebanyak 200 dosis. Jadi secara keseluruhan jumlahnya ada 1.000 sasaran.
Pengasuh Ponpes Sirojul Mukhlasin II, KH. Minanurroham Ansori menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas diselenggarakannya vaksinasi dalam rangka melindungi para santri.
"Karena santri sehat negara kuat, tentara kuat negara juga kuat," kata dia.
0 Komentar