Damkar Kabupaten Magelang Berhasil Padamkan Kebakaran Rumah Seorang Nenek

Dilihat 1146 kali
Tim Damkar Kabupaten Magelang saat pemadaman rumah Mbah Sukini

BERITAMAGELANG.ID-- Sebuah rumah milik Mbah Sukini di Dusun Kawiran, Desa Rambeanak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang ludes terbakar pagi ini, Minggu (9/8/2020) sekira pukul 07.15 WIB. Diduga pemilik rumah lalai mematikan api pada tungku saat memasak di dapur.


Kronologi kejadian sendiri bermula pada saat pemilik rumah sedang memasak menggunakan tungku dan kayu bakar di dapur, kemudian ditinggal pergi begitu saja tanpa mematikan api terlebih dahulu, lalu terjadilah kebakaran.


"Setelah mendapatkan laporan dari warga, tim regu piket pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang langsung meluncur ke TKP dan melakukan proses pemadaman dengan mengirimkan 2 unit mobil pompa, 1 unit tangki suplai, dan tim rescue. Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 07.45 kebakaran sudah teratasi," terang Humas Damkar Kabupaten Magelang, Yoga Subarkah saat dikonfirmasi.


Untuk diketahui bahwa, pemilik rumah Mbah Sukini sendiri tinggal seorang diri di rumahnya. Kendati demikian, yang bersangkutan tidak mengalami cidera atau luka-luka akibat peristiwa kebakaran tersebut.


"Jadi Mbah Sukini ini sudah sepuh (Tua) dan tinggal seorang diri di rumahnya. Dari data yang telah dihimpun, dugaan sementara yang bersangkutan lalai mematikan api pada tungku pada saat memasak dan ditinggal pergi. Saat ini kondisi Mbah Sukini baik-baik saja, namun yang bersangkutan mengalami kerugian secara material diperkirakan mencapai Rp 30 juta," kata Yoga.


Dari peristiwa kebakaran tersebut, tim regu piket damkar juga telah berhasil menyelamatkan sebanyak 40 KK yang berada disekitar TKP, sehingga api tidak sempat merambat atau meluas. Pada kesempatan yang sama, Yoga juga mengingatkan kepada masyarakat luas agar lebih berhati-hati pada saat melakukan aktifitas di dapur (memasak).


"Tak henti-hentinya kami mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat memasak di dapur, baik menggunakan gas elpiji atau kayu bakar. Jangan ditinggal pergi. Matikan dulu apinya dengan sempurna sebelum ditinggal pergi," pungkasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar