Curah Hujan Tinggi, Warga Merapi Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Dilihat 1750 kali
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Ngepos Ngablak, Srumbung Kabupaten Magelang, Rabu (05/12).

BERITAMAGELANG.ID - Tingginya curah hujan disertai bertambahnya volume kubah lava, masyarakat Kabupaten Magelang diimbau meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang berada di bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

Cuaca ekstrim menerpa kawasan lereng barat Gunung Merapi pada Selasa (05/12), terekam di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Dusun Ngepos, Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. 

Di Pos yang berjarak 12 kilometer dari puncak Merapi ini tercatat dua kali terjadi hujan deras mencapai 60,5 milimeter dengan durasi 225 menit.

"Di bulan Desember ini, curah hujan tercatat 46 milimeter dengan durasi 180 menit. Pada fase hujan kedua, Selasa petang hingga malam hari tercatat intensitasnya mencapai 14,5 milimeter dengan durasi 75 menit," kata Triyono Petugas Pos Merapi Ngepos, saat ditemui Berita Magelang, Rabu (05/12).

Kondisi tersebut, menurut Triyono, merupakan intensitas hujan tertinggi dan merata di lereng Gunung Merapi. 

"Jumlah curah hujan Selasa kemarin paling tinggi dibanding beberapa hari sebelumnya di kawasan Merapi. Durasi juga cukup lama," ungkapnya. 

Cuaca berbeda di wilayah puncak Gunung Merapi yang saat ini selalu tertutup kabut. 

"Kemarin tidak terjadi hujan di kawasan puncak, hanya di lereng-lereng saja," lanjutnya.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada terkait tinggintya curah hujan khususnya dari wilayah hulu saat ini.

"Masyakat yang beraktivitas di alur sungai diharapkan untuk selalu waspada dengan tingginya curah hujan yang kadang deras, kadang sedang," imbaunya.

Sementara itu data terakhir per 29 November 2018, volume pertumbuhan kubah lava mencapai 329.000 meter kubik dengan pertumbuhan 2.500 perkubik setiap harinya.

Data rekaman Seismograf Selasa (04/12) tercatat 50 kali gempa guguran, satu kali gempa hembusan, lima kali gempa low frequency, delapan kali gempa hybrid, satu kali gempa vulkanik dangkal dan dua kali gempa tektonik jauh. Status Gunung Merapi masih di level Waspada dengan radius bahaya 3 kilometer dari puncak.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar