Taman Dewari Magelang, Tawarkan Spot Foto Instagramable!

Dilihat 3205 kali
Wisatawan berfoto di dalam rimbunnya bunga matahari di Taman Dewari, Desa Baturono, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Libur panjang akhir pekan telah tiba, suatu momen yang pastinya ditunggu-tunggu banyak orang, termasuk anda tentunya. Lalu kira-kira apa yang akan anda lakukan untuk mengisi liburan kali ini?

Kalau anda suka berswafoto dengan latar belakang pemandangan alam yang indah dan tentunya instagramable, kami punya referensi tempat yang wajib anda kunjungi di akhir pekan ini!

Untuk pertama kalinya, Magelang punya tempat wisata bertabur bunga matahari!

Terletak di Dusun Kradenan Kalikuning, Desa Baturono, Kecamatan Salam, objek wisata Taman Dewari tawarkan pesona yang berbeda. Sesampainya di sana, sejauh mata memandang, pengunjung akan disuguhi ribuan tanaman bunga matahari menghampar di lahan seluas kurang lebih 2.800 meter persegi.

Ada sekitar 8.000 bunga yang sudah berkembang di sana, tingginya masing-masing hampir mencapai tinggi badan orang dewasa pada umumnya, jadi ketika masuk ke dalam kebun, anda akan dikelilingi bunga matahari seolah anda tenggelam di dalamnya.

Berawal dari hobinya berswafoto, Pramudita Tunggadewi (29 th) terinspirasi untuk membuat tempat swafoto sendiri, yang akhirnya mendatangkan keuntungan secara finansial bagi keluarganya.

"Saya sendiri itu kebetulan suka selfie-selfie, sebelum ini, saya suka keliling-keliling cari tempat selfie yang bagus di Jogja, lalu terfikir gimana kalau kita bikin aja di sini, kebetulan ada tanah keluarga, terus disetujui, akhirnya saya dan suami saya mengelola ini," papar Dita, sapaan pemilik Taman Dewari.

Sebelumnya, Dita bersama suaminya mencari tahu di internet tentang jenis bunga yang daya tahannya baik dan proses penumbuhannya tidak sulit. Akhirnya mereka pilih jenis bunga Matahari impor dari negara lain. Dengan modal awal puluhan juta rupiah, mereka memberanikan diri mengimpor bibit bunga matahari ke Magelang via ekspedisi. Terbukti, selama menanam bunga matahari tidak pernah ada masalah yang berarti. Perawatannya cukup dengan penyemprotan hama dan diberi pupuk.

"Plus karena fisiknya bunga matahari itu lebih kokoh, takutnya kalau misalnya bunga yang pendek dari segi fisik dan ringkih takutnya keinjak-injak, kami rasa kalau bunga matahari lebih tahan," tambahnya.

Bunga matahari di Taman Dewari baru ditanam pada pertengahan November 2017 dan baru muncul bunga pertama pada Januari kemarin, tapi baru berbunga semua dan dibuka perdana pada 10 Februari 2018.

Dari awal, Taman Dewari memang bertujuan dijadikan tempat wisata. Baru dibuka selama 6 hari, jumlah pengunjung sudah mencapai 4.500 orang, dan rata-rata per harinya bisa dikunjungi hingga 700-an wisatawan. Di akhir pekan, jumlah pengunjung bisa membludak hingga 1.200 wisatawan! Biaya masuknya pun terjangkau, cukup membayar 5.000 rupiah per orang, anda bisa menikmati pemandangan ribuan bunga matahari sambil berswafoto bersama orang-orang tersayang.

Untuk menuju Taman Dewari, anda harus membawa kendaraan sendiri ke sini karena akses jalan belum ada angkutan umum. Tempat untuk parkir juga masih belum memadai, anda harus parkir kendaraan anda di pinggir jalan dan membayar retribusi parkir sebesar 2.000 rupiah, sama untuk jenis mobil maupun motor, yang hasilnya akan masuk ke kas desa. Tujuan lain Taman Dewari juga menambah lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

"Para pemudanya kita rekrut sekitar 15 orang untuk terlibat di sini, untuk mengelola parkir dan merawat tanaman. Kalau ada pengunjung yang merusak tanaman, akan kami kenakan biaya 40.000 rupiah. Hal ini agar mereka ikut menjaga, sekaligus efek jera," jelas Dita.

Musim hujan, tidak menyurutkan semangat para wisatawan untuk berkunjung ke Taman Dewari, terbukti, ketika turun hujan pun, pengunjung masih tetap semangat berswafoto di antara rimbunnya bunga matahari di sana.

"Orang tetap aja datang, ya nggak sebanyak kalau misal (cuaca) terang, hujan juga ada beberapa (wisatawan)," cerita ibu beranak satu ini.

Tidak hanya untuk berswafoto biasa, Taman Dewari juga melayani spot foto pra nikah (pre-wedding). Tiap pasangan dikenakan biaya 200.000 rupiah untuk sesi pemotretan. Mereka akan didampingi selama pemotretan, dicarikan spot yang bagus dan steril dari pengunjung lain. Selain itu juga ada bonus minuman gratis bagi pasangan yang melakukan sesi foto pranikah di Taman Dewari.

Bagi anda yang tertarik ingin melihat keindahan bunga-bunga matahari di Taman Dewari, sebaiknya bergegas karena masa berbunganya tidak lebih dari satu bulan sejak mekar pertama kalinya. Diperkirakan, bunga-bunga matahari di sini masih akan bertahan hingga 3-4 minggu dari sekarang, jadi, tunggu apa lagi?! Jangan lupa bawa properti untuk berfoto ya supaya foto anda semakin hits dan viral di media sosial! Selamat berlibur!


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar