Harga Cabe Rawit Merah Meroket Di Musim Hujan

Dilihat 2060 kali
Cabai rawit merah mengalami kenaikan harga hingga tembus Rp 90.000 per Kg pada pekan kemarin.

BERITAMAGELANG.ID - Harga cabai setan atau cabai rawit merah mengalami lonjakan harga dalam sepekan ini.


Kasi Distribusi Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Tri Handyani, mengatakan, harga cabai rawit merah mulai merangkak naik pada Desember kemarin. Pada Desember minggu pertama, per Kg harga cabai rawit merah Rp 28.000, hingga pada minggu keempat menjadi Rp 37.000.


Kemudian pada minggu kedua Januari rata-rata harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 50.000, dan terus merangkak naik hingga pada angka Rp 80.000.


"Setiap pasar harganya bisa berbeda-beda, contohnya pada Pasar Salaman per tanggal 23 Januari harga cabai rawit merah Rp 80.000, sedangkan pada Pasar Grabag pada tanggal yang sama harga Rp 60.000, adapun untuk Pasar Mungkid Rp 70.000," papar Yani, Jumat (31/1).


Sementara salah satu pedagang sayur dan bumbu di Pasar Borobudur, Atul, mengatakan, dirinya pekan lalu sempat menjual cabai rawit merah seharga Rp 90.000. Namun pada Jumat (31/1), turun menjadi Rp 80.000.


"Dijual mahal dikarenakan harga kulaknya juga sudah tinggi, saya kulak Rp 70.000 maka dijual ke konsumen harga Rp 80.000 per Kg.


Konsumen tetap beli sesuai dengan kebutuhan, dan bisa diecer," terang Atul.


Menurut Atul, dimungkinkan harga cabai meroket karena cuaca hujan yang mempengaruhi panen di tingkat petani.


"Barang sedikit permintaan banyak, seperti biasa di musim hujan banyak yang gagal panen cabai," tutur Atul.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar