Bus Rapid Transit Dukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Dilihat 3181 kali
Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng, pertengahan tahun ini akan melayani rute trayek Borobudur - Stasiun Kutoarjo Purworejo.

BERITAMAGELANG.ID - Guna mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, pemerintah akan memperkuat sektor transportrasi yang lebih nyaman, murah dan terintegrasi antar daerah.


Kasi Angkutan Orang Dan Barang pada Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Arif Muntohar, mengatakan, hal itu diwujudkan melalui Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng, dengan rute trayek Borobudur - Stasiun Kutoarjo Purworejo pergi pulang.


Masyarakat atau wisatawan akan lebih mudah dan lebih murah menuju Borobudur dari Stasiun Kutoarjo atau sebaliknya.


Dengan naik Bus BRT Trans Jateng, ongkos sangat terkangkau untuk umum Rp 4.000 dan pelajar Rp 2.000," ucap Arif, Kamis (9/1).


Menurut Arif, program Pemprov Jateng tersebut, sudah dilaksanakan di beberapa daerah di Jawa Tengah, antara lain rute trayek Stasiun Purwokerto - Bukateja Purbalingga, Kendal - Terminal Mangkang, dan Stasiun Tawang Semarang ke Terminal Bawen. Dengan Load faktor atau masyarakat sebagai penumpang cukup bagus.


"Sambutan masyarakat bagus pada rute trayek tersebut. Hal ini tentunya akan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum, yang dapat mengurangi kemacetan," papar Arif.


Adapun untuk rute trayek Borobudur - Stasiun Kutoarjo rencana akan diwujudkan pada pertengahan tahun ini. Layanan awal pertama 14 unit bus, saat ini baru akan dilelangkan. 


"Sudah disosialisasikan dua kali oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, di Magelang dan Purworejo dengan peserta sosialisasi masyarakat, pelajar, guru dan lainnya," ungkap Arif.


Arif menambahkan, dengan adanya BRT tersebut, tidak menjadi permasalahan bagi angkutan umum dengan trayek yang sama. Tidak menggusur angkutan yang sudah ada, tapi hanya menggeser, dimana perusahaan angkutan yang berada dalam satu trayek dapat bergabung dengan BRT. 


"Sistemnya adalah Buy The Service subsidi permerintah. Jadi ada atau tidak ada penumpang kendaraan BRT tetap jalan, sehingga bisa tepat waktu, dimana setiap 20 menit sekali kendaraan BRT lewat mengangkut penumpang. Pelayanan BRT dari pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB malam," tandasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar