BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin menjadi satu-satunya Bupati se Indonesia yang menerima penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.
Penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB) Syafrudin.
Zaenal Arifin mengaku bangga sebagai satu-satunya Bupati yang menerima penghargaan ini.
"Semoga ini akan memotivasi kami untuk ke depannya akan lebih baik lagi di dalam mengelola perpustakaan Daerah.
Kami meyakini bahwa dengan membaca akan menambah ilmu pengetahuan, untuk itu kegiatan gemar membaca harus terus kita dorong dan membaca kita jadikan sebuah kebutuhan di masyarakat," kata Zaenal.
Pemerintah Kabupaten Magelang telah membangun Gedung perpustakaan yang cukup megah dan representatif, oleh karena itu Zaenal berharap agar seluruh lapisan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik.
Malam apresiasi Nugra Jasadharma Pustaloka, sebuah penghargaan tertinggi ini diberikan kepada institusi/lembaga dan perorangan yang dinilai memberikan kontribusi tinggi dalam pengembangan perpustakaan, literasi dan minat baca di Indonesia.
Malam penghargaan Nugra Jasadharma Pustaloka dikemas dalam balutan konsep hiburan bertajuk 'Gemilang Perpustakaan Nasional' dengan menghadirkan performance dari Anji, Kahitna, dan Hanin Dhiya. Gemilang Perpusnas 2019 dipandu host Ersa Mayori dan Reza Herlambang.
Menpan RB Syafrudin dalam sambutannya mengatakan, pelestarian naskah, dan naskah kuno Nusantara merupakan bagian dari kerja kepustakaan yang harus diperhatikan oleh pengelola perpustakaan, terutama perpustakaan daerah.
"Agar peradaban keilmuan kita ini, tidak terputus," ujarnya.
Kepala Perpustakaan Nasioanal Muhammad Syarif Bando menjelaskan, pemberian penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka ini mengacu pada Undang-undang tentang Perpustakaan Nomor 43/2007.
"Pembinaan kegemaran budaya membaca merupakan modal dasar untuk memperbaiki kondisi indeks pembangunan manusia. Perpustakaan adalah media penerang terhadap perkembangan intelektual masyarakat," ungkapnya.
Dia menambahkan, perpustakaan yang timbul dari keinginan masyarakat akan menjadikan kegiatan di dalamnya berjalan dengan baik. Masyarakat juga akan mendapatkan nilai tambah.
"Nugra Jasadarma Pustaloka bukan sekedar piagam dan piala, tetapi kesejahteraan masyarakat sebagai dampak nyata penguatan literasi adalah penghargaan dan piala yang sesungguhnya," ungkap Kepala Perpustakan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, di acara 'Gemilang Perpustaan Nasional di Jakarta Theater, Kamis (5/9) malam.
Nugra Jasadarma Pustaloka 2019 diberikan untuk kategori lomba pustaka, lomba bercerita (story telling), lomba perpustakaan sekolah tingkat SMA/SMK/MA, lomba perpustakaan umum desa/kelurahan dan pustakawan berprestasi.
Nugra Jasadharma Pustaloka untuk kategori pejabat publik diberikan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Bupati Magelang Zaenal Arifin, dan Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran.
0 Komentar