Bupati Magelang Launching Kampung Siaga Candi Di Desa Jamuskauman Ngluwar

Dilihat 1883 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin didampingi jajaran Forkopimda melaunching 'Kampung Siaga Candi' di Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Senin (12/4/2021). Kegiatan ini diharapkan bisa semakin menambah keteguhan dan memperkuat komitmen dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.


"Kami selaku pribadi, dan atas nama Pemerintah serta masyarakat Kabupaten Magelang sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Magelang beserta jajarannya yang memprakarsai kegiatan ini," ucap Bupati dalam sambutannya saat melaunching Kampung Siaga Candi di Aula Desa Jamuskauman.


Bupati berharap agar Kampung Siaga Candi 2021 di Desa Jamuskauman Kecamatan Ngluwar ini bisa menjadi pionir sekaligus percontohan bagi warga masyarakat di wilayah yang lain untuk selalu taat dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.


"Kita harus optimis dengan disertai doa dan kesadaran dalam menjalankan Protokol kesehatan ini akan menjadi suatu upaya ampuh untuk menurunkan dan menghilangkan penyebaran covid-19," pesannya.


Bupati menjelaskan, pandemi covid-19 di Indonesia telah berlangsung lebih dari 1 tahun, sejak kasus pertama dilaporkan pada 2 Maret 2020. Berbagai upaya serius dan sungguh-sungguh dari Pemerintah dalam pengendalian pandemi, sampai dengan hari ini masih terus dilakukan, salah satunya melalui program vaksinasi nasional yang sudah dimulai sejak 13 Januari 2021.


Program vaksinasi di Kabupaten Magelang sudah dilakukan  Tahap I terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dosis 1 sebanyak 2.958 orang dan dosis 2 sebanyak 2.757 orang atau sebesar 84,50% dari target Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).


Sedangkan vaksinasi pada Tahap II diberikan pada petugas pelayan publik sebanyak 19.539 orang dan dosis 2 sebanyak 14.246 orang dari target sasaran sebanyak 92.707 orang. Kemudian untuk para lansia, pelaksanaan vaksinasi dosis 1 sebanyak 11.515 orang, dosis 2 sebanyak 14.246 orang dari target sebanyak 176.920 orang.


Kapolres Magelang, AKBP Ronald Ardiyanto Purba mengatakan, Desa Siaga ini merupakan program penjabaran dari Kapolri dengan harapan terciptanya mindset dari masyarakat terhadap penanggulangan Covid-19.


"Jadi tidak hanya secara fisik tetapi bagaimana masyarakat paham betul menghadapi hidup berdampingan dengan Covid-19. Kegiatan tetap boleh berlangsung tetapi Prokes juga harus tetap dilaksanakan,” ujar Kapolres.


Kapolres juga menegaskan kembali bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir hingga saat ini. Kendati demikian, roda perekonomian, pendidikan dan yang lainnya harus tetap berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.


Kepala Desa Jamuskauman, Heri Susanto melaporkan dari jumlah warganya sebanyak 4.860 jiwa, yang terpapar Covid-19 sebanyak 72 orang.


“Hingga saat ini tinggal satu orang yang masih dinyatakan positif (covid-19). Namun dari 72 orang ini tidak ada satu orangpun yang sampai meninggal dunia," ungkapnya.


Menurutnya, sejak terjadinya pandemi covid-19, warga masyarakat di Desa Jamuskauman sangat memiliki respon positif dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan dan lain sebagainya. Bahkan saat ada warga yang meninggal diduga positif pun masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan saat melakukan pemakaman, meski ternyata hasil yang keluar menunjukan negatif.


"Dengan semangat kegotongroyongan inilah maka kami ingin melaunching Desa Jamuskauman ini sebagai Kampung Siaga Candi," katanya.


Pada kesempatan yang sama juga dilakukan simulasi penanganan Covid-19 yang disaksikan langsung jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang di halaman balai desa Jamuskauman.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar