Bupati Magelang Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Dilihat 986 kali
Bupati Magelang, Zaenal Arifin divaksinasi Covid-19 dosis kedua di Pendopo Merapi, Rumah Dinas Bupati Magelang, Senin (8/2/2021)

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Zaenal Arifin bersama istri divaksinasi Covid-19 dosis kedua di Pendopo Merapi, Rumah Dinas Bupati Magelang, Senin (8/2/2021).


Vaksinasi covid-19 dosis kedua ini juga diikuti Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto dan tokoh agama, Kyai H.M. Agus Aliqoishor beserta istri. 


"Ini kedua kalinya saya bersama istri dan juga ada Kyai H.M Agus Aliqoishor dan juga pak Sekda kembali melaksanakan vaksinasi Covid-19. Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan dengan lancar," ujar Bupati Magelang, Zaenal Arifin usai mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama dosis kedua.


Zaenal juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Magelang untuk ikut serta mensukseskan jalannya vaksinasi Covid-19. 


Ia juga meminta bagi masyarakat yang nanti sudah mendapatkan vaksin tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin, dan menjaga jarak).


Sementara, Tokoh Agama Kyai H.M Agus Aliqoishor (pengasuh pimpinan Ponpes Darussalam Timur Watucongol) mengaku, dirinya sudah lebih siap dan berani saat mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis keduanya ini.


"Kalau dibanding yang pertama, vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini sudah biasa saja. Saya sudah tidak deg-degan lagi," ungkap Kyai H.M Agus Aliqoishor.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti menjelaskan tujuan vaksinasi Covid-19 dosis kedua ini adalah sebagai booster untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk hasil dari vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua ini akan memicu respon antibodi yang lebih cepat dan efektif di masa yang akan datang.


"Daya tahan tubuh ini akan terbentuk secara baik pada tiga minggu usai vaksinasi yang kedua ini," jelas Retno.


Lebih lanjut, Retno menerangkan target vaksinasi dosis kedua ini sebanyak 2.244 orang. Dari data manual yang telah dihimpun oleh Dinkes Kabupaten Magelang sudah 72,6 persen yang telah mendapatkan vaksinasi dari yang terdaftar sejumlah 3.088 orang. 


Sementara yang tertunda mencapai 33 persen atau sebanyak 273 yang terdiri dari orang yang batuk pilek 21 persen, hipertensi 43 persen, kolesterol 11 persen, kadar gula tinggi 11 persen, demam 5 persen, hipertiroid 4 persen, dan gangguan pencernaan 5 persen.


"Kemudian yang tidak hadir sebanyak 5 persen karena dinas luar kota," terang Retno.


Sementara karena eksklusi (gagal mendapatkan vaksinasi) sebanyak 521 terdiri dari yang sudah terkonfirmasi sebanyak 32 persen, gangguan pernafasan 17 persen, gangguan pencernaan 12 persen, autoimun 5 persen, kanker 4 persen, hamil 11 persen, program hamil 2 persen, dan menyusui 17 persen.


"Bagi yang tunda atau tidak hadir itu akan kita ikutkan di tahap berikut gabung dengan kelompok pelayan masyarakat (publik) ditambah lagi yang usia 60 tahun yang sekarang ini sudah diperbolehkan dan dalam tahap pendataan," pungkas Retno.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar