BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Zaenal Arifin, SIP menerima kunjungan Tim Peninjau Lapangan Calon Penerima Satyalencana Pembangunan dan Satyalencana Wirakarya Tahun 2019, di Ruang Dashboard Smart City Kabupaten Magelang, Selasa (9/4).
"Memang di tahun 2019 ini adalah periode ke-2 saya bersama isteri. Tentunya saya bersama Wakil Bupati yang baru, Edy Cahyana, memiliki janji politik yang harus kita tunaikan. Secara garis besar kami sampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Magelang yang tentunya akan kami laksanakan di 21 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Magelang," ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, dengan luas wilayah Kabupaten Magelang yang mencapai 108.573 hektar, hal tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Magelang untuk bisa menghadirkan kesejahteraan kepada masyarakat.
Melalui RPJMD Kabupaten Magelang yang baru, lanjut Zaenal, Pemerintah telah membagi menjadi tiga klasifikasi besar untuk menjalankan segala urusan-urusan pemerintahan, yaitu hubungan kita dengan tuhan, hubungan kita dengan sesama manusia, dan hubungan kita dengan alam.
"Tiga hal inilah yang melatarbelakangi RPJMD kami ke depan di 2019-2024 nanti," ungkap Bupati.
Bupati berkomitmen menghadirkan sumber daya manusia yang unggul, tangguh, dan berdaya saing di tengah-tengah persaingan global yang sangat luar biasa.
"Maka untuk menuju generasi emas di tahun 2025 nanti, kami akan bersinergi dengan seluruh stakeholder, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga yang lainnya," tuturnya.
Kepala Bagian Penganugerahan Kementerian Sekretariat Negara RI, Erwan Hartono, menuturkan baru kali ini pihaknya melakukan penilaian kepada Bupati sekaligus isterinya terkait pembangunan yang ada di Kabupaten Magelang.
"Jadi kedatangan kami ke sini untuk melihat secara langsung apa yang sudah diusulkan oleh BKKBN pusat. Secara teknis sebetulnya sudah dinilai oleh BKKBN pusat, dan kami tinggal memberikan semacam resume setelah itu akan ditetapkan oleh keputusan Presiden, sehingga pemberian penghargaan ini tepat sasaran," ungkap Erwan.
Untuk itu, tambah Erwan, pihaknya juga akan melakukan peninjauan ke lapangan untuk melihat secara langsung kegiatan di desa.
"Kami juga perlu melakukan wawancara langsung kepada Kepala Desa dan beberapa warga, terkait hal tersebut sebagai bahan laporan kami," lanjutnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin menambahkan, Visi Kabupaten Magelang yang 'Sedaya Amanah' juga akan selaras dengan Visi Tim penggerak PKK Kabupaten Magelang melalui 10 program pokok PKK.
"Untuk kegiatan yang sudah kami lakukan di Tim Penggerak PKK dalam upaya pembangunan keluarga yaitu, dengan dilakukannya sosialisasi edukasi tentang pola asuh anak dan remaja dalam keluarga dengan penuh cinta dan kasih sayang," jelas Tanti.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan orientasi partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dan sosialisasi yang terus dilakukan terkait dengan kependudukan, tentang akte kelahiran, KIA, dan pemberdayaan kader lansia dan keluarganya.
Tanti juga berperan aktif dalam memerangi kanker leher rahim yang sering menyerang kaum wanita dengan penyuluhan dan IVA test.
"Untuk IVA test, kami bekerja sama dengan lintas sektor. Dan pada tahun 2017 untuk cakupan IVA Test di Kabupaten Magelang telah memperoleh Juara l di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Saat ini total cakupan IVA tes di Kabupaten Magelang mencapai 13.000," jelas Tanti.
Dalam kesempatan tersebut, Tim penilai juga melakukan peninjauan di beberapa tempat, yakni Puskesmas Borobudur dan Kampung KB di Desa Polengan, Kecamatan Srumbung.
0 Komentar