Bupati Magelang dan Wagub Taj Yasin Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren

Dilihat 1710 kali
Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama jajaran Forkopimda mendampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 massal tahap kedua di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Timur Watucongol, Muntilan.

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama jajaran Forkopimda mendampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 massal tahap kedua di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Timur Watucongol, Muntilan, Sabtu (9/10).


Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Magelang saat ini terus melakukan upaya dan mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat hingga mencapai angka 70 persen. Salah satu diantaranya, dengan memfasilitasi vaksinasi bagi para santri di pondok pesantren.


"Sekarang ini di angka 31,69 persen (capaian vaksinasi di Kabupaten Magelang). Kalau ditambah hari ini mungkin sudah mencapai 32 persen," kata Zaenal.


Untuk mempercepat vaksinasi di Kabupaten Magelang, lanjut Zaenal, maka akan segera dilakukan penambahan tim vaksinasi dengan harapan bisa menambah cakupan yang lebih besar.


Pengasuh Ponpes Darussalam Timur Watucongol, KH Hafi Firdausy mengaku, agak terlambat dalam mengajukan vaksinasi bagi santri di Ponpes tersebut karena beberapa hal. Salah satunya dengan adanya beberapa varian vaksin dan memiliki efek yang berbeda-beda.


"Awalnya kami mengamati terlebih dahulu fenomena terkait vaksin ini. Lalu kami memilih vaksin yang paling rendah efeknya yaitu Sinovac. Kami juga tidak memaksa para santri untuk vaksin, namun lebih menawarkan secara sukarela siapa yang mau divaksin. Dan Alhamdulillah 70 persen lebih santri kami mau untuk divaksin dan ini sudah yang ke dua kalinya," ungkap KH Hafi Firdausy.


Dalam hal ini, KH Hafi Firdausy juga sepenuhnya mendukung program pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi bagi para santri dan masyarakat di sekitar Ponpes. Ia juga mengajak para santri lainnya agar tidak takut untuk menerima vaksin untuk mendapatkan dan menciptakan herd immunity.


"Semoga vaksinasi ini bisa menjadi motivasi bagi para santri yang lain, supaya jangan ragu dan jangan takut untuk divaksin," tuturnya.


Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan terus mendorong vaksinasi hingga mencapai 70 persen.


"Untuk mencapai 70 persen, saya minta kepada masyarakat juga mau melakukan vaksinasi. Kami saat ini inputnya juga sudah mulai lancar, T-Care inputnya juga lancar sehingga vaksin insy Allah turunnya juga lancar itu yang kita harapkan. Insyallah 70 persen di akhir tahun harapan kami. Kalau saat ini sekitar di angka 40-an tinggal sedikit lagi, kita akan melangkah terus,” kata Taj Yasin.


Jumlah vaksinasi tahap kedua di Ponpes Darussalam Timur Watucongol, Muntilan yang dilaksanakan hari ini (9/10) sejumlah 290 dosis.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar