Bupati Lantik 265 Kepala Lembaga Pendidikan

Dilihat 1280 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang, Zaenal Arifin melantik 265 kepala lembaga pendidikan yang terdiri dari kepala sekolah, pengawas sekolah, dan kepala sanggar kegiatan belajar (SKB). Pelantikan dilakukan secara virtual, terbagi di beberapa tempat dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.


Zaenal Arifin mengatakan, salah satu kunci keberhasilan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan ditentukan oleh multi faktor yang saling terkait seperti kinerja kepala sekolah, pengawas sekolah, guru, peran dewan pendidikan, partisipasi orang tua, masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.


Namun demikian, di antara faktor-faktor tersebut, kepala sekolah, pengawas sekolah, kepala sanggar belajar, dan guru memegang peran yang sangat menentukan, karena selalu bertatap muka secara formal di depan kelas dengan peserta didik.


"Sejauh ini pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan kualitas para stakeholder pendidikan karena mereka inilah merupakan ujung tombak yang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pendidikan nasional," ujar Zaenal saat melantik para Kepala Lembaga Pendidikan dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Selasa (10/11/2020).


265 kepala lembaga pendidikan yang baru saja dilantik oleh Bupati Magelang terdiri dari 186 kepala SD, 44 kepala SMP, 34 pengawas sekolah, dan 1 orang kepala sanggar kegiatan belajar (SKB).


Pada kesempatan yang sama, Zaenal juga meminta agar kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun kepala sanggar betul-betul memahami komponen kompetensi sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 13 tahun 2007 tentang standar Kepala Sekolah/Madrasah.


Dengan kompetensi yang memadai, diharapkan Top Manajer di sebuah institusi pendidikan dapat memaksimalkan segenap potensi dan sumber daya yang ada di sekolah, sehingga tujuan pendidikan nasional yaitu menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertakwa, berakhlak mulia dan berilmu bisa tercapai.


"Lebih-lebih di masa pandemi saat ini, dimana proses kegiatan belajar mengajar dilakukan dalam jaringan (daring), maka para pemimpin lembaga pendidikan harus mampu membangun atmosfer pendidikan yang berkualitas, namun tetap komunikatif, variatif dan tidak menjemukan," pesannya.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, Azis Amin Mujahidin menambahkan, para kepala institusi pendidikan juga diharapkan bisa terus memberikan semangat dan apresiasi kepada guru, siswa, dan orang tua.


"Tugas kepala institusi pendidikan juga harus bisa mencarikan solusi bilamana ada kendala dalam pembelajaran melalui daring maupun media sosial, sehingga belajar mengajar bisa tetap lancar," katanya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar