BPJS Ketenagakerjaan Bantu APD Dan Sembako Kepada Usaha Mikro Kecil dan Jasa Konstruksi

Dilihat 1021 kali
BANTUAN. BPJS Ketenagakerjaan Magelang, serahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako, kepada perusahaan jasa kontruksi dan perusahaan mikro kecil.

BERITAMAGELANG - BPJS Ketenagakerjaan Magelang, serahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako. Hal itu sebagai wujud kepedulian ditengah Pandemi Covid 19 ini. Kegiatan dilaksanakan bertempat di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Magelang, pada Kamis (17/9/2020).


Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Magelang, Budi Santoso, mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi beban perusahaan dan masyarakat.


Adapun penerima bantuan APD adalah sebagian kecil jasa kontruksi dari peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sejumlah 17 APD diserahkan kepada perusahaan jasa kontruksi, karena di masa pandemi Covid 19 ini hampir semua proyek APBD dan APBN berhenti.


"Prosentasenya sedikit sekali, untuk perusahaan jasa kontruksi yang masih aktif dimasa pandemi Covid 19 ini, sehingga APD yang diberikan tidak begitu banyak.


Kami mencari proyek-proyek yang masih berjalan, karena sebagian besar berhenti, namun masih ada yang tetap berjalan," ucap Budi.


APD terdiri dari helm, sarung tangan, rompi dan lainnya, diharapkan dapat menjadi alat yang dapat melindungi diri pekerja dari kemungkinan terjadi kecelakaan kerja dilokasi pekerjaan.


"Kecelakaan kerja sangat tidak diharapkan, meskipun sudah ada jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan, namun sebaiknya kecelakaan kerja tidak terjadi. Oleh karenanya bantuan kami berikan dalam bentuk APD," papar Budi.


Selain APD, BPJS Ketenagakerjaan Magelang, juga serahkan sembako sebanyak 110 paket, kepada perusahaan mikro kecil, yang terdampak pandemi Covid 19 di Magelang sekitar.


"Pada awal pandemi kami juga memberikan bantuan sembako di Temanggung dan Magelang, namun kali ini bantuan lebih fokus kepada perusahaan mikro kecil di Magelang dan sekitarnya.


Sepertinya perusahaan-perusahaan besar sudah mulai normal, dan saat ini kita utamakan kepada perusahaan mikro kecil," terang Budi.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar