Borobudur Marathon Tingkatkan Ekonomi Pedagang Kuliner Lokal

Dilihat 2561 kali
Event Borobudur Marathon libatkan pedagang kuliner lokal untuk dilatih mengolah bahan baku, mengelola keuangan dan membikin kemasan kuliner yang layak jual.

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 45 pedagang kuliner usaha kecil menengah (UKM) kawasan Borobudur sekitar, dilibatkan dalam rangkaian event Borobudur Marathon 2019.


Salah satu pedagang kuliner Tempe Mendoan Jumbo, peserta Pasar Harmoni Marathon, Wanto, warga Ngaran Borobudur, mengaku senang dirinya bisa terlibat menjadi penjual kuliner.


Wanto awalnya mendapat informasi dari Kelurahan, kemudian mengisi biodata, selanjutnya dagangan dirinya disurvei oleh chef dari salah satu hotel Magelang untuk diseleksi.


"Alhamdulillah lolos seleksi, kemudian dikumpulkan jadi satu dengan pedagang lainnya, dan diajari keuangan, hitung bahan baku, hitung keuntungan, kemasan layak jual. Dan mentori beberapa kali pertemuan," ungkap Wanto yang sudah empat tahun berjualan Tempe Mendoan Jumbo.


General Manager Event Harian Kompas, Panitia Pelaksana Borobudur Marathon 2019, Lukminto Wibowo, mengatakan, event tahun depan pihaknya akan menambah pedagang kuliner UKM.


"Saat ini memang baru 45 pedagang pasar harmoni, ke depan harapannya bisa ditambah lagi, karena bagaimana dampak ekonomi masyarakat itu juga penting," ucap Lukminto, Minggu (17/11).


Lukminto mengatakan, secara teknis para pedagang kuliner tidak hanya berjualan di lokasi rangkaian acara Borobudur Marathon, tetapi para pedagang juga mendapatkan pelatihan terkait ilmu berdagang kuliner. Mulai dari olah bahan makanan kuliner, pelatihan pengelolaan keuangan dan lain-lain.


"Para pedagang juga mendapatkan workshop atau pelatihan dari kami, tidak hanya tentang mengolah kuliner, tetapi juga tentang mengelola keuangan, biar tidak rugi," ungkap Lukminto.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua yayasan Borobudur Marathon, Liem Chi An mengatakan dirinya menginginkan efek positif lain yang ditimbulkan dari event Borobudur Marathon. Ketika sistem Borobusur Marathon sudah maksimal maka yang akan dikembangkan adalah efek dari event tersebut, yaitu pariwisata dan perekonomian masyarakat.


"Efek peningkatan perekonomian masyarakat menjadi salah satu tujuan Borobudur Marathon. Membangun cerita, bangun wisata dan membangun pasar untuk masyarakat," tandas Liem.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar