Borobudur Marathon Digelar Akhir Pekan Ini

Dilihat 1970 kali
Peluncuran buku "Borobudur Marathon Mewarnai Zaman" sekaligus pembukaan Borobudur marathon 2021 di Hotel Artos Magelang, Jumat (26/11/2021).

BERITAMAGELANG.ID - Borobudur Marathon kembali akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 27-28 November 2021. Dilaksanakan di penghujung tahun dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, namun tetap menyesuaikan dengan kebutuhan para pelari dan situasi terkini. Perhelatan akbar tahun ini mengambil thema  "Symphony Of Energy" untuk menghadirkan kesatuan energi yang membangkitkan para pelari dan Magelang.


Pembukaan Borobudur Marathon dilaksanakan di Grand Artos Hotel, Jumat (26/11) dihadiri Dirut Bank Jateng Supriyatno, Pimred Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanurejo serta Sekjen PASI Tigor Tanjung.


Sutta menjelaskan, Borobudur Marathon 2021 powered by Bank Jateng yang dilaksanakan dua hari ini, menghadirkan tiga lomba, yakni Borobudur Marathon Elite Race, Bank Jateng Tilik Candi dan Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC). Untuk BMVC, panitia berhasil menggaet peserta sebanyak 8.008 pelari dari seluruh Indonesia dengan kategori 42 K, 21 K dan 10 K.


Pembukaan Borobudur Marathon juga diwarnai dengan peluncuran buku berjudul "Borobudur Marathon Mewarnai Zaman". Buku ini disusun sebagai kegiatan olahraga yang sekaligus menjadi bentuk wisata yang turut meningkatkan perekonomian Magelang. 


Pagelaran tahunan marathon ini, sudah menjadi  kegiatan ikonik Magelang. 


“Kisah perjalanan Borobudur Marathon ini diceritakan  dalam bentuk buku karya Lilik Oetama, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Budiman Tanurejo, Supriyatno dan Liem Cie An," katanya.


Sementara itu, Dirut Bank Jateng Supriyatno mengakui, kegiatan Borobudur Marathon secara tidak langsung mendukung UMKM Magelang, salah satunya dengan program Pawone yang digulirkan bersama Bank Jateng. Saat pelaksanaan, peserta dapat menikmati sajian khas Magelang dari UMKM yang tergabung dalam Pawone Borobudur Marathon. 


“Momen Borobudur Marathon ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah terhadap perekonomian Magelang dengan meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM,” ujarnya.


Sedangkan ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chi An menambahkan, sejak kegiatan ini digelar pertama kali pada 2017, pihaknya berupaya untuk terus berinovasi dan secara konsisten menghadirkan keseruan setiap tahunnya.


"Kami di tahun ini membuka kategori Bank Jateng Tilik Candi yang menggaet 128 pelari untuk hadir bersama di Magelang dan menyatukan energinya dalam perhelatan tahun ini. Hal tersebut menjadi angin segar bagi penyelenggaraan offline race di Indonesia dan diharapkan menjadi gerbang yang terbuka kembali untuk penyelenggaraan offline race Borobudur Marathon ke depannya,” harapnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar