Borobudur Cultural Fest 2018 Bakal Suguhkan Pagelaran Kolosal

Dilihat 1572 kali
Jumpa Pers BCF 2018 di Balkondes Bumiharjo Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (11/12)

BERITAMAGELANG.ID - Borobudur Cultural Fest (BCF) akan kembali digelar di penghujung tahun 2018. Kali ini Pagelaran Seni Budaya khas Candi Borobudur itu dikemas etnik kolosal melibatkan ratusan penampil.


"Festival kaki ini berbeda dari sebelumnya karena kita menampilkan konsep histori Candi Borobudur di kurun waktu 700 SM," kata Ketua Penyelenggara BCF 2018 Indro Kimpling kepada wartawan, di Balkondes Bumiharjo Borobudur, Selasa (11/12).


Pagelaran akbar ini akan diawali dengan lomba kreasi Penjor pada 13 - 21 Desember 2018. Kemudian 15 Desember siang digelar festival Bergadha (kreasi prajurit keraton) dan puncaknya pada sore hari digelar Pagelaran Seni Kolosal bertajuk 'Hamemayu Haruming Borobudur'.


Semua kegiatan menarik dikemas dengan melibatkan masyarakat sekitar Borobudur. Seperti penjor tradisional yang merupakan wujud rasa bersyukur kepada Tuhan.


"Penjor biasanya dari janur, namun di festival ini berseni kontemporer, berbahan daur ulang dari limbah atau bahan lain yang tidak kita perkirakan sebelumnya," papar Indro.


Demikian pula dengan arak-arakan Bergadha yang merupakan simbol kekuatan kasultanan Nusantara. Dahulu Bergadha hanya tampil saat hajatan besar dalam kesakralan ritual keraton saja. Namun memasuki abad 13 masyarakat mulai berperan dalam Bergadha itu.


"Bergodho dari masyarakat Borobudur akan menjadi bagian pementasan kolosal. Jumlahnya mencapai 200 orang lebih," lanjutnya.


Pentas tari kolosal 'Hamemayu Haruming Borobudur' di Taman Lumbini pelataran Candi borobudur menjadi wujud rasa bersyukur tiada henti untuk Candi Borobudur yang hingga kini diakui sebagai warisan budaya dunia.


Pagelaran menggambarkan kejayaan, kemakmuran dan kedamaian Wangsa Syailendra di masa abad ke tujuh di bawah kepemimpinan Rakai Dyah Balitung Sri Iswara Kesawa Samarotungga.


"Rangkaian pagelaran ini diharapkan menjadi destinasi baru wisata di Borobudur. Karena penuh kejutan,  mengajak wisatawan untuk masuk dalam atmosfer misteri masa lampau Borobudur, sehingga akan menjadi sebuah kesan mendalam bagi para penonton," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar