Borobudur Marathon Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Dilihat 1390 kali
Suasana ramai hotel/penginapan di Magelang menjelang Borobudur Marathon 2019.

BERITAMAGELANG.ID - Perhelatan Borobudur Marathon 2019 berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Ratusan penginapan dan hotel yang tersebar di sejumlah desa yang ada di sekitar Candi Borobudur, Magelang telah ludes dipesan para pelari dan wisatawan.


Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutarso mengatakan sport tourism bertajuk Borobudur Marathon (Bomar) 2019 yang akan segera digelar pada Minggu 17 November mendatang memberikan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat. Karena terdapat 10.000 lebih pelari ditambah keluarga, teman dan lainnya dalam event itu akan mengerakkan ekonomi masyarakat. 

Para peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri itu telah datang lebih awal di Kabupaten Magelang untuk mengurus kelengkapan persyaratan lomba. 


"Hotel, penginapan, homestay hampir semua penuh," kata Iwan, Jumat (15/11/2019).


Selain persiapan mengikuti lomba, para peserta secara berkelompok maupun mandiri juga menyempatkan berwisata ke sejumlah destinasi yang ada di wilayah Kabupaten Magelang.


Pergerakan wisatawan itu menurut Iwan, tidak hanya membawa berkah bagi pengelola penginapan saja, namun juga meluas ke UMKM dan usaha jasa masyarakat.


"Demikian pula rumah makan, jasa tramsportasi, destinasi wisata dan lainya juga diserbu para peserta," ungkap Iwan.


Gelaran lomba lari terbesar di Jawa Tengah ini juga menjadi magnet wisatawan untuk lebih lama tinggal di wilayah Kabupaten Magelang. Potensi itu tentu menjadi sarana efektif dalam memperkenalkan kekayaan ragam karya budaya dan wisata yang ada di Kabupaten Magelang.


"Bomar juga bisa menjadi sarana promosi yg efektif untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Magelang," lanjutnya.


Perhelatan Borobudur Marathon 2019 itu akan digelar di Taman Lumbini Komplek Candi Borobudur Kabupaten Magelang pada Minggu (17/11/2019).


Sementara itu, berdasarkan data PT Manajemen Community Based Tourism (CBT) Nusantara selaku pendamping  Balai Ekonomi Desa (Balkondes) dari 222 kamar yang dikelola oleh 18 Balkondes, yang tersebar di Kecamatan Borobudur telah terisi. Sebagian besar tamu menginap itu berasal luar kota yang didominasi dari daerah kota besar seperti dari Jakarta hingga Kalimantan dan luar negeri. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar