Bilik Pengungsian Di Sekolah Dibongkar Bertahap

Dilihat 1126 kali
Relawan membongkar bilik pengungsi di sekolah yang sempat dijadikan tempat pengungsian tambahan

BERITAMAGELANG.ID - Kondisi Gunung Merapi dinilai relatif aman, relawan membongkar bilik pengungsi yang terpasang di sekolah. Dimana sebelumnya beberapa sekolah di Kabupaten Magelang dipersiapkan sebagai tempat pengungsian tambahan.


Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan pembongkaran bilik pengungsi dilakukan secara bertahap.


"Karena pengungsi sudah kembali ke desa masing-masing, maka bilik pengungsian khususnya yang ada di sekolah secara bertahap kita bongkar. Semoga aktivitas Gunung Merapi tidak meningkat lagi," ucap Edy, Sabtu (27/3/2021).


Edy menambahkan, pembongkaran bilik pengungsi di sekolah tersebut juga untuk persiapan bila dilakukan pembelajaran tatap muka dimulai kembali.


"Untuk sekolah yang dijadikan tempat pengungsian tambahan sekitar 26 lokasi, mulai dari sekolah SD, SMP, SMA/SMK dan MI. Bilamana kegiatan belajar tatap muka dilaksanakan kembali di sekolah maka ruang kelas sudah siap," terang Edy.


Salah satu relawan Kecamatan Mertoyudan, Kelik, mengatakan ia bersama relawan lainnya membongkar bilik pengungsi di sekolah STM Ma'arif Kota Mungkid serta SMPN 1 Kota Mungkid.


"Kita bongkar triplek bilik pengungsi, dan triplek masih kita titipkan di sekolah. Sebelumnya kita juga bongkar bilik pengungsi di SD Sekaran Desa Banyurojo Mertoyudan," kata Kelik.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar