Bertahap Ratusan Obyek Wisata Kabupaten Magelang Siap Transisi New Normal

Dilihat 1792 kali
Wisata alam marmer Menoreh di Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Memasuki masa era new normal, sejumlah obyek wisata di wilayah Kabupaten Magelang sudah bisa dikunjungi wisatawan salah satunya wisata Cagar budaya candi.


Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi mengatakan saat ini baru sekitar 10 destinasi yang sudah buka. Dari data Gugus Tugas baru Candi Borobudur, Mendut dan Candi Pawon. Kemudian wisata alam Gunung Telomoyo dan Taman Nasional Jurang Jero yang telah siap menjalankan operasi new normal pariwisata.


Sekitar lima dan ditambah Balkondes (Balai Ekonomi Desa) total sekitar 10 yang baru buka," kata Nanda Rabu (22/7/2020). Meski demikian destinasi lain akan dibuka secara bertahap.


Menurut Nanda dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberi izin kepada sektor pariwisata alam untuk dibuka kembali secara bertahap di tengah upaya adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19.


Pihak pengelola destinasi wisata dapat mengajukan ijin beroperasi ke Gugus Tugas secara tertulis diketahui Kepala Desa dan Camat. Untuk selanjutnya adalah proses pengkajian epidemologi oleh Dinas Kesehatan. 


"Hasil kajian itu akan disampaikkan ke Pimpinan Gugus Tugas berdasar hasil epidemoologi," ungkap Nanda.


Sementara itu secara terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mengungkapkan jika di Kabupaten Magelang memiliki ratusan destinasi wisata meliputi wisata pertanian, konservasi alam, edukasi ptualangan hingga cagar budaya. 


Kawasan wisata itu tersebar di lereng dan kaki Gunung Merbabu, Sumbing, Merapi Andong dan Telomoyo. "Lokasi ada 210 di tahun 2019. Dengan kondisi saat ini belum banyak beroperasi kembali dengan berbagai pertimbangan," ungkap Iwan.


Ratusan destinasi wisata itu menurut Iwan berbasis masyarakat desa. Iwan mengingatkan jika industri pariwisata adalah membangun kepercayaan wisatawan sehingga pariwisata harus dapat memberikan rasa aman, sehat, dan nyaman.


Sedangjan guna meringankan beban selama tutup masa pandemi Covid 19 dan memberikan rasa nyaman kepada wiatawan pihak Disparpora Kabupaten Magelang telah melakukan sejumlah program Clean and Healt Savety (CHS) dan kegiatan Bersih Indah Sehat dan Aman (BISA). Aksi CHS itu berupa pembagian alat alat kelengkapan seperti alat cuci tangan, masker, kaos tangan, handsanitaizer dan sebagainya.


Sedangkan untuk kegiatan BISA pihak Disparpora Kabupaten Magelang telah membantu 20 Desa Wisata (Deswita)  yang mana setiap desa 70 orang dikali 20 atau sekitar 1400 orang bekerja selama lima hari. "Itu juga dengan dibantu alat alat bekerja secara stimulan," ungkapnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar