Pemerintah dan Media Massa Saling Membutuhkan

Dilihat 1689 kali
Kegiatan Deseminasi Analisis Pemberitaan, bertema "Berita Adalah Kawan" memberikan pemahaman pemberitaan yang berimbang sesuai fakta untuk pembangunan.

BERITAMAGELANG.ID - Diseminasi Analisis Pemberitaan, mengusung tema "Berita Adalah Kawan" diselenggarakan di Pendopo Soepardi Komplek Setda Kabupaten Magelang, Rabu (31/7).


Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyampaikan, adanya kegiatan ini menjadi suatu sarana agar lebih tajam menyikapi suatu peristiwa.


Dunia dengan segala peristiwa tidak lepas dari media massa karena mempunyai tugas memediasi segala jenis peristiwa dengan aneka bentuknya. Keberadaan media massa tidak bisa dilepaskan dari sistem masyatakat luas.


Media massa dengan berbagai motif ekonomi, politik, pendidikan, tenologi, agama dan lain-lain. Dimana sejauh mana media memberikan pesan perlu dianalisis lebih lanjut, agar media menjadi jalan mencerdaskan masyarakat dan bukan pembodohan.


"Harapan saya kegiatan ini mampu mempertajam analisis terhadap berita yang kita terima.


Di sinilah arti dari Berita Adalah Kawan, berita bukan hasil rekayasa atau manipulasi media,"ujar Adi.


Salah satu pemateri dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang, Bagyo Harsono, menjelaskan fungsi dan tugas wartawan salah satunya adalah untuk meminimalisir media abal-abal.


"Maraknya keberadaan media yang tidak jelas keresmiannya, alias media abal-abal berpotensi memunculkan berita bohong atau Hoax. Maka keberadaan PWI adalah untuk menangkal berita Hoax," papar Bagio yang juga menekankan profesi wartawan terikat dengan kode etik dan dilindungi oleh UU no 40 tahun 1999 tentang Pers.


Adapun narasumber lainnya, Praktisi Komunikasi, Eri Endriawan menyampaikan, pengaruh media sangat besar efeknya, dapat mempengaruhi perilaku seseorang bahkan berpengaruh terhadap situasi politik negara.


Saat ini media resmi bisa dikatakan bersaing dengan khalayak melalui Citizen Journalism, dimana khalayak juga bisa membuat berita melalui internet. Dimana media masa sebagai jendela, cermin, filter, guide, forum, partner komunikasi serta kontrol sosial.


"Pemerintah harus menerima kritikan dari media massa sebagi kontrol sosial. Dimana pemerintah dan media massa sama-sama pilar penyangga demokrasi. 


Media massa memiliki peran kuat dalam membangun opini publik dan citra sebuah lembaga. Dan pemerintah dan media massa sama-sama membutuhkan," kata dia. 


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar