BERITAMAGELANG.ID - Aksi kemanusiaan untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur dilakukan sejumlah komunitas relawan dari lereng Gunung Merapi Kabupaten Magelang. Bagi masyarakat Magelang, duka yang sama juga pernah dirasakan saat erupsi Gunung Merapi pada 2010 silam.
Puluhan anggota relawan dari Soko Guru Salam secara bergiliran menggalang donasi kepada setiap pengguna jalan yang melewati jalan lintas Yogyakarta dan Magelang. Kegiatan penggalangan dana berlangsung selama dua hari. Dari aksi kemanusiaan ini mampu mengumpulkan dana hingga Rp16 juta.
"Kita relawan Soko Guru Salam, bersama relawan Kresna Desa Sucen Kecamatan Salam menggalang dana di pertigaan lampu merah Semen dan SPBU di wilayah Salam," kata Koordinator lapangan aksi peduli Semeru, Yosi Wijaya Pesek, Kamis (23/12).
Sementara itu di tempat berbeda, relawan Guruh Merapi di Kecamatan Dukun juga melakukan aksi yang sama. Hanya saja penggalangan dana ini dilakukan secara spontanitas usai peresmian markas besar relawan Guruh Merapi di Desa Mangunsoka Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.
Secara sukarela puluhan relawan Guruh Merapi ini saling berebut memasukkan uang ke kotak yang diedarkan panitia. Meski hanya spontan, penggalangan ini mampu mengumpulkan dana untuk korban Semeru sebesar Rp8 juta lebih.
Demikian pula di wilayah perbatasan Kabupaten Magelang dan Purworejo para relawan yang tergabung dalan komunitas Garuda Bukit Menoreh melakukan penggalangan dana di Proliman Salaman Magelang.
"Penggalangan dana ini melibatkan 10 komunitas relawan yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan Salaman,"Â kata Koordinator Aksi Peduli Menoreh Salaman, Bibit, di sela kegiatan.
Menurut Bibit, sasaran penggalangan dana ini adalah para pengguna jalan yang akan menuju Magelang maupun Purworejo dan Borobudur.
"Total hasil penggalangan dana mencapai 25 juta rupiah lebih. Seluruh hasil penggalangan dana ini nantinya akan dikirim langsung kepada korban erupsi Gunung Semeru melalui jaringan yang ada,"Â ungkap Bibit.
0 Komentar