Bencana Tanah Longsor Landa Dua Kecamatan di Kabupaten Magelang

Dilihat 2087 kali
Bencana longsor terus terjadi di Kabupaten Magelang akibat hujan deras dan terus menerus
BERITAMAGELANG.ID - Dalam sehari, bencana tanah longsor telah melanda dua kecamatan di Kabupaten Magelang, yakni Windusari dan Borobudur. Longsor tersebut terjadi di tiga titik, yakni di Dusun Gunungsari, Dusun Ngaglik, dan di Dusun Tukung (12/02).

Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, dalam keterangannya mengatakan bencana tanah longsor tersebut terjadi pada hari Minggu (11/02), yang disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi.

"Intenitas hujan pada hari Minggu kemarin memang sangat tinggi dan waktunya pun cukup lama, sehingga menyebabkan longsor di tiga dusun tersebut," terang Edy.

Dari data yang telah dihimpun, longsor di Dusun Gunungsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Windusari, sendiri terjadi pada pukul 16.00 WIB. Longsor tersebut sempat menutup akses jalan desa. Namun demikian, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut

"Saat ini akses jalan tersebut sudah normal kembali," jelas Edy.

Sedangkan longsor di Kecamatan Windusari lainnya juga terjadi di Dusun Tukung, Desa Ngemplak. Longsor tersebut menimpa sebagian rumah milik salah satu warga setempat, Slamet (35), kurang lebih pukul 18.00 WIB.

"Longsor pada tebing setinggi 25 meter dengan panjang 12 meter, menyebabkan sebagian rumah milik Slamet mengalami rusak ringan pada bagian kandang. Sedangkan ketebalan material longsoran sendiri diperkirakan kurang lebih 4 meter," terangnya.

Longsor lainnya juga terjadi di Kecamatan Borobudur, yakni di Dusun Ngaglik, Desa Giritengah. Longsor sendiri diperkirakan terjadi pada pukul 19.30 WIB, dan menimpa 2 rumah milik warga setempat. Selain itu longsor juga sempat menutup sebagian akses jalan.

"Untuk longsor di Dusun Ngaglik, mengakibatkan seorang warga mengalami luka - luka. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat," terang Edy.

Saat ini, petugas penanggulangan bencana Kabupaten Magelang bersama warga, dibantu TNI dan Polri, tengah melakukan kerja bakti untuk mengevakuasi puing-puing reruntuhan, serta melakukan pembersihan pada akses jalan yang tertutup longsor.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar