BERITAMAGELANG.ID - Belasan rumah warga di lereng Gunung Sumbing tepatnya di Dusun Gopaan, Desa Genito, Kecamatan. Windusari Kabupaten Magelang rusak setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan bencana angin kencang tersebut terjadi pada Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 17:20 WIB.
"Penyebab bencana itu hujan dengan intensitas sedang disertai angin kencang. Sebanyak 19 rumah rusak ringan di bagian atap," kata Edi di lokasi, Minggu (2/10/2022).
Ditambahkan Edi, di antara 19 rumah yang rusak di bagian atap tersebut, 1 rumah yang merupakan tempat ngrajang (mengolah) daun tembakau roboh. Kemudian juga 1 rumah tempat barang inventaris dusun roboh.
Kondisi rumah warga mayoritas rusak di bagian atap akibat jatuh terbawa angin. Upaya penanganan langsung dilakukan oleh warga bersama personil BPBD, TNI Polri, relawan dan lainnya.
Di samping itu, BPBD Kabupaten Magelang juga menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak dan personil yang melakukan giat kerja bakti penanganan.
Tidak ada korban jiwa mupun warga yang mengungsi akibat peristiwa tersebut.
"Adapun jumlah kerugiannya masih dalam perhitungan," ungkap Edi.
Dijelaskan Edi, hujan dengan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di Kabupaten Magelang, untuk itu masyarakat diimbau tetap waspada.
Sementara itu, berdasar rekap kejadian bencana BPBD Kabupaten Magelang 01 Januari - 01 Oktober 2022 tercatat 455 kejadian. Jumlah itu meliputi erupsi 1 kali, banjir 5, bencana longsor 155, angin kencang 226, kekeringan dan gempa bumi nihil. Kemudian kebakaran rumah dan lahan 41, bencana lain lain 26, dan 1 kejadian merupakan dampak KLB Pandemi Covid 19.
"Dalam bulan ini kita pantau wilayah Windusari sudah dua kali kejadian angin kencang," ucapnya.
0 Komentar