BERITAMAGELANG.ID - Dinas Kominfo Kabupaten Magelang menghadirkan narasumber dari Kampung Marketer dalam kegiatan Pelatihan Digital Marketing bagi para pelaku UMKM dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Founder Kampung Marketer, Novi Bayu Darmawan adalah pegiat informasi digital dan telah berkontribusi memberdayakan SDM di daerah asalnya Purbalingga dalam memanfaatkan teknologi untuk berbisnis online.
"Sekarang sudah waktunya untuk mengembangkan bisnis UMKM berbasis teknologi karena saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat," kata Nofi di Ruang Bina Praja Setda Kabupaten Magelang, Selasa (30/4/2019).
Untuk mempromosikan suatu produk atau jasa secara digital, Nofi berpesan agar membagi jenis tersebut dalam kategori kebutuhan (needs) atau ketertarikan (interest).
"Yang termasuk barang kebutuhan adalah yang harus kita miliki sehari-hari, misalnya pakaian, makanan, atau bahkan jasa keamanan seperti CCTV," ungkapnya.
Sementara jenis produk atau jasa yang termasuk dalam kategori ketertarikan (interest) meliputi batik, jam tangan, kendaraan dan sebagainya.
"Setelah membagi dalam kategori tersebut, barulah kita memilih media atau channel untuk mempromosikannya.
Kalau barang kebutuhan, disarankan menggunakan media promosi seperti marketplace, website, Google Business atau Google Maps," jelasnya.
Sementara barang interest dapat menggunakan media sosial seperti Fanpage atau Instagram agar lebih maksimal dalam menjualnya.
Dalam kesempatan tersebut, tim dari Kampung Marketer juga mempraktikkan cara memaksimalkan promosi melalui website dan media sosial.
"Tujuannya agar para pelaku UMKM bisa membuat website produk dan mengiklankannya menggunakan Facebook Ads atau Instagram hashtag," pungkasnya.
1 Komentar