Program 'Gertak' Basmi Nyamuk DBD

Dilihat 2169 kali
GERTAK - Antisipasi serangan Demam Berdarah Dengue (DBD), warga 12 desa dan satu kelurahan di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, melalukan Gerakan Serentak (Gertak) melalui kegiatan Jumat dan Minggu bersih.

BERITAMAGELANG.ID - Antisipasi serangan Demam Berdarah Dengue (DBD), warga 12 desa dan satu kelurahan di wilayah Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, melalukan Gerakan Serentak (Gertak) melalui kegiatan Jumat dan Minggu bersih. Pencanangan Gertak, dilakukan Camat Mertoyudan, Wisnu Harjanto bersama Kepala Desa (Kades), Forkopimcam, kader jumantik dan masyarakat, yang berlangsung di SDN Sukorejo, Mertoyudan, Senin (04/02).


Camat Mertoyudan, Wisnu Harjanto menyatakan, Gerakan Serentak ini membasmi jentik atau beberapa jenis nyamuk yang menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Biasanya, hujan dengan intensitas tinggi terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini, resiko akan munculnya penyakit demam berdarah pun semakin meningkat.


"Gertak ini, melibatkan anak-anak sekolah dan masyarakat. Maka setiap hari Jumat, siswa sekolah maupun warga sepakat meluangkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Sedangkan hari Minggu, selama 60 menit warga juga melakukan bersih lingkungan di sekitar rumah masing-masing," ujarnya.


Kepala Puskesmas Mertoyudan 1, dr. Kunto menyatakan, Gertak ini salah satu upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan oleh masyarakat, dengan menguras wadah yang berpotensi bisa menjadi tempat penampungan air seperti baskom, gentong, drum dan lain-lain, menutup wadah penampungan air seperti toren air dan membuang atau mendaur ulang berbagai benda yang berpotensi menjadi tempat air menggenang.


Kasus DBD, lanjut Kunto, adalah salah satu penyakit yang paling sering muncul saat musim hujan, terutama pada Januari - Februari, dimana intensitas hujan semakin tinggi, sehingga banyak genangan air bersih yang menjadi sarang nyamuk yang membawa virus DBD tersebut.


"Saat ini, sudah banyak kasus DBD yang dialami warga, sehingga perlu penanganan kebersihan lingkungan, termasuk melakukan foging," ungkapnya.


Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Tita Fajarwati menambahkan, Gertak yang dilakukan Jumat dan Minggu bersih yang dilakukan warga di Kecamatan Mertoyudan, Magelang ini merupakan gerakan yang pertama kali dilakukan, terutama mengajak anak-anak sekolah untuk menjaga kebersihan, terutama membasmi jentik-jentik nyamuk yang berada di kolam kamar mandi sekolah.


"Dengan memberantas sarang nyamuk, maka akan memutus rantau kehidupan nyamuk yang membawa virus DBD tersebut. Ini sangat bagus, sehingga gerakan ini bisa dilakukan masyarakat di Kabupaten Magelang. Selain itu, juga mengajak anak-anak untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan sejak dini. kami sangat mendukung terhadap Gertak," tutupnya. 


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar