BERITAMAGELANG.ID - Keberadaan sekelompok orang tak dikenal yang sering menghentikan mobil di Jl. Magelang-Secang baru-baru ini meresahkan warga. Pasalnya, mereka tak hanya menghentikan mobil saja, namun juga melakukan tindak pengrusakan dan penganiayaan kepada pengendara.
Peristiwa terbaru, mereka kembali melakukan aksinya Sabtu (14/04) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Sekelompok orang tak dikenal itu melakukan pelemparan kayu pada sebuah mobil Karimun berwarna biru, dengan Nopol H 9226 MB, milik Franklin Halomoan Moses Febriadi (34), warga Dusun Krajan, Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
"Franklin bersama kedua adiknya sedang melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Soropadan. Namun demikian, sampai di daerah Payaman ada yang melempar menggunakan kayu, sehingga mengakibatkan kaca depan mobil pecah," terang paman Franklin, Edy Widjanarko, saat dikonfirmasi (15/04).
Atas kejadian itu, lanjut Edy, pihaknya langsung melapor kepada Polsek Secang. Dan ternyata, memang sudah ada korban lain sebelumnya.
"Ada korban lain yang mengendarai mobil Xenia dan dihentikan lalu dipukuli menggunakan batu, hingga korban dirawat di RSJ Dr. Soerojo," jelas Edy.
Dari data yang telah dihimpun, sudah ada beberapa mobil yang mengalami pengrusakan oleh orang tak dikenal tersebut, antara lain, mobil Karimun dengan Nopol H 9226 MB, Mobil Xenia putih dengan Nopol K 9465 PH, dan Mobil Xenia Silver bernopol K 8913 HL.
"Dan anehnya hanya mobil yang menggunakan Plat K dan H saja yang diserang oleh orang tak dikenal tersebut," ujar Edy.
Hingga saat ini, Unit Reskrim Polsek Secang masih melakukan proses penyelidikan terkait peristiwa pengerusakan mobil tersebut. Diketahui bahwa sekelompok orang tak dikenal tersebut sering membawa senjata tajam berupa celurit dan senapan laras panjang.
"Salah satu pelaku ada yang menggunakan motor trail jenis Kawasaki KLX dan motor jenis matic," tutup Edy yang memberi keterangan saat mendampingi korban.
0 Komentar