Jelang Waisak, Walubi Gelar Pengobatan Gratis

Dilihat 2405 kali
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar bakti sosial kemanusiaan pengobatan massal gratis bagi ribuan warga kurang mampu, di halaman Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/05).
BERITAMAGELANG.ID - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar bakti sosial kemanusiaan pengobatan massal gratis bagi ribuan warga kurang mampu, di halaman Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Jumat (25/05).

Ketua Umum Walubi, Hartati Murdaya, mengatakan kegiatan pengobatan massal gratis ini merupakan salah satu rangkaian menjelang hari Raya Waisak yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2018.

"Untuk tema Waisak tahun ini adalah mentranformasikan kesadaran delusi menjadi kesadaran murni. Sedangkan sub tema Waisak kali ini adalah 'Marilah Kita Berjuang Bersama-Sama Mengalahkan Sang Ego," ujar Hartati usai membuka pengobatan massal gratis.

Pengobatan massal gratis digelar selama dua hari pada 25-26 Mei 2018. Kegiatan baksos pengobatan kali ini didukung 180 dokter umum, gigi, bedah mulut, penyakit dalam, mata, THT, paru-paru dan syaraf.

"Pengobatan gratis kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, jumlah peserta yang ikut dalam pengobatan gratis ini kurang lebih 8.000-10.000 orang," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Caliadi mengatakan kegiatan bakti sosial ini menunjukan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Indonesia.

"Hal ini menunjukan perwakilan umat Buddha Indonesia ikut membantu program pemerintah, yakni Gerakan Indonesia Sehat sebagaimana telah di buktikan pada hari ini. Hal ini juga sebagai wujud dan bukti dari kerukunan umat beragama serta kerukunan antar umat beragama," kata Caliadi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial pengobatan massal gratis.

"Meski dalam posisi minoritas, perwakilan umat Buddha telah menunjukan rasa persaudaraan untuk berbagi dalam menyelenggarakan pengobatan massal gratis ini. Kami juga berharap kegiatan ini dapat bermanfaat, tentunya bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan secara medis," harap Yulianto.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar