BERITAMAGELANG.ID --Di tengah Pandemi Covid-19, atlet panahan yang tergabung dalam Magelang Archery Club (MAC) berhasil membawa pulang empat mendali emas, dua perak serta satu perunggu, dan sekaligus menjadi juara umum dalam event bertajuk "PanahMu National Scoring Compatition 2020," yang diikuti 740 atlet dari berbagai wilayah di Indonesia.
"MAC berhasil menjadi juara umum, ini prestasi yang sangat bagus. Anak tangga tertinggi itu dicapai dengan melalui anak-anak tangga di bawahnya. Bersabar dan berusahalah sekuat tenaga dan upaya untuk mencapainya, insyaa Allah kalian akan sampai puncak menapakinya," kata Coach MAC, Susetyo Bambang Yulianto di Magelang, Rabu (19/8-2020).
Event PanahMu National Scoring Competition 2020, berlangsung pada Minggu (16/08/2020), diikuti oleh 740 atlet dari puluhan club panahan dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia, dengan memperebutkan 22 medali dari enam divisi yang dipertandingkan, yakni kelas nasional standar bow, barebow, horsebow, recurve dan compound serta jemparingan.
Menurut Susetyo, pada event ini , MAC menurunkan 21 atlet dengan berbagai kategori kelas yang dilombakan. Sedangkan peluang meraih emas di kelas compound memang besar, terutama di kelas compound umum putri, sekalipun di compound umum putra persaingan lumayan ketat. "Persaingan begitu ketat, sehingga anak-anak berjuangan begitu keras untuk bisa menjadi juara," katanya.
Dengan medali yang diperoleh ini, maka MAC menjadi juara umum dengan keberhasilan memboyong empat medali Emas di kelas compound umum putra, diraih Wildan Firdaus Assidiqi, kemudian medali emas diraih Nayla Alfariska. Di compound umum Putri, diraih M. Cessa Novyan Azriel compound U-12 Putra dan emas ke 4 compound U-12 putri oleh Bening Nurani Fayla.
Sedangkan dua medali perak, diraih oleh Devta Alicia recurve putri dan oleh M. Zulfan Faradis di kelas compound umum putra, serta perunggu diraih Nisrina Diya Ulhaq di kelas Recurve Putri dan Aisyah Qori Aina dikelas Standar Nasional U23 Putri.
MAC Magelang, merupakan club binaan dari PPDM Pimpinan Pemuda Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang, di usianya yang telah genap 4 tahun, telah melahirkan beberapa atlet panahan yang telah berprestasi, baik di event tingkat daerah, provinsi maupun event skala nasional.
Di masa Pandemi Covid-19 ini, para atlet MAC tetap bersemangat dan rutin berlatih dengan pembatasan jumlah peserta latihan. Kewajiban agar selama latihan harus menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah diberlakukan kepada para atlet maupun wali atlet. "Hal tersebut dilakukan oleh para pelatih, agar dapat menghindari kluster baru penyebaran virus Corona pada saat latihan," tambahnya.
Sekarang ini, kata Susetyo, markas MAC berada di Bentingan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Sebanyak 50 anak yang tercatat sebagai member club, dan jadwal latihan dilaksanakan tiga kali seminggu, yaitu setiap hari Selasa, Jumat dan Minggu. "Dengan menjadi atlet panahan ini, anak-anak bisa lebih focus dalam membidik, karena olah raga panahan dibutuhkan konsentrasi penuh dalam satu titik," tambahnya. (ali subchi)
0 Komentar