BERITAMAGELANG.ID - Kemegahan Candi Borobudur Kabupaten Magelang berhasil menghipnotis seluruh peserta asing yang ikut ambil bagian pada kejuaraan Caffino Superliga Junior 2019.
Para pebulutangkis asal Jepang, Singapura dan Thailand secara khusus diajak untuk mengunjungi candi Borobudur. Kunjungan ini diagendakan untuk mengenalkan lebih dekat salah satu keajaiban dunia yang dibangun pada Dinasti Syailendra abad ke 8.
Ketua panitia Caffino Superliga Junior 2019, Lius Pongoh yang dihubungi, Minggu (20/10) mengatakan, setiap kali ada event di Magelang, pasti para peserta terutama dari luar negeri diajak ke Candi Borobudur.
Hal itu dilakukan sekaligus untuki mempromosikan Candi Borobudur yang menjadi warisan budaya dunia.
"Ini juga salah salah satu promosi Borobudur sebagai candi termegah di dunia," kata Lius yang juga mantan pebulutangkis nasional ini.
Salah satu pebulutangkis asal Harimau Muda Malaysia, Cheng Su Hui mengatakan, dirinya begitu kagum setelah melihat sendiri kemegahan candi Borobudur.
"Luar biasa, ini sangat megah dan agung, tempatnya juga cantik," katanya.
Hal sama juga disampaikan Manager Tim Grabular Thailand, Pomsak Glanrit, ia mengaku sangat antusias saat sudah sampai Borobudur. Dia mengaku begitu kagum dengan arsitektur Borobudur.
"Saya membayangkan bagaimana orang-orang zaman dulu menumpuk batu dan menjadi candi dengan sangat megah ini," tuturnya.
Pesona Borobudur di Magelang memang membius perhatian dari seluruh atlet bulutangkis luar negeri yang sedang berlaga. Maka patut berbanggalah bangsa Indonesia yang memiliki warisan budaya nenek moyang yang masih berdiri kokoh sampai saat ini.
0 Komentar