BERITAMAGELANG.ID - Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB) memberikan penghargaan atau apresiasi kepada pengunjung yang terakhir masuk ke Candi Borobudur.
Pengunjung yang beruntung adalah keluarga Gayeng T Galih A dari Purwokerto dan keluarga Nipran-Marni dari Tangerang. Penyerahan apresiasi dilakukan oleh Direktur Teknik dan Infrastruktur PT TWCBPRB, Mardijono Nugroho dan HM Taman Wisata Candi Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana, Selasa (31/12).
Pengunjung terakhir datang pukul 17.15 WIB, dimana saat itu candi Borobudur sudah tutup. Pengunjung ini kemudian mendapat kalungan bunga dan beberapa cinderamata seperti buku tentang Borobudur, sarung Borobudur dan lain sebagainya. Mereka juga dibawa menuju candi menggunakan mobil golf.
Putu mengatakan, apresiasi ini sengaja diberikan agar pengunjung selalu teringat dan memiliki rasa bangga mengunjungi candi Borobudur.
"Mereka tidak menyangka karena masuk candi Borobudur di saat obyek wisata ini akan tutup, dan ternyata mendapat penghargaan sebagai pengunjung terakhir di tahun 2019," kata Putu.
Pengunjung dari Tangerang mengaku belum pernah berkunjung ke candi Borobudur, sedangkan dari Purwokerto ada yang sudah.
Gayeng dari Purwokerto tidak menyangka dirinya akan mendapat apresiasi. Karena ia sudah terlambat masuk ke obyek wisata ini. Dirinya tiba pukul 17.00 WIB dan ada informasi kalau candi Borobudur akan tutup pukul 17.15 WIB.
"Ya daripada ditunda mending sekarang karena sudah tiba. Eh nggak tahunya malah dapat kejutan," kata Gayeng sumringah.
Ia mengaku dari Purwokerto langsung mencari hotel dan meletakkan barang di kamar. Setelah itu langsung ke candi meski waktunya sudah sangat mepet.
0 Komentar