BERITAMAGELANG.ID - Ratusan pegawai di Pemerintah Kabupaten Magelang kembali menjalani uji swab Jumat (14/8/2020). Uji swab ini dilaksanakan setelah diketahui ada kontak erat dari konfirmasi, sehingga khususnya petugas damkar mesti menjalani swab test.
Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Didik Wahyu Nugroho, mengatakan, swab test ini dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi penyebaran corona di lingkungan Damkar Kabupaten Magelang, dan petugas yang melayani masyarakat secara langsung di lapangan.
Terlebih, ada satu kejadian di mana orang tua dari salah satu petugas damkar, meninggal dunia dan dinyatakan terkonfirmasi. Meskipun hasil swab dari keluarga keluar negatif, swab test tetap dilakukan untuk mencegah penularan.
Didik menjelaskan khusus untuk damkar memang ada satu kejadian orang tua dari anggota damkar yang meninggal dinyatakan positif corona, walaupun hasil swab untuk keluarganya negatif. "Namun untuk antisipasi di lingkungan kita, kita ajukan tes swab ini," kata Didik, saat diwawancarai di lokasi swab di Kantor UPT Damkar Kabupaten Magelang, Jumat (14/8/2020).
Sebelumnya, uji swab ini sudah dilaksanakan pada Kamis (13/8) kemarin, dilanjut Jumat (14/8) pagi ini. Pesertanya berjumlah 149 orang, terdiri dari personel damkar, Satpol PP, dan DPPKAD. Swab test langsung dilakukan karena pertimbangan dari Dinas Kesehatan.
Swab test ini penting bagi personel Damkar, Satpol PP dan petugas lain yang bekerja melayani masyarakat secara langsung, agar mereka terhindar dari paparan covid 19.
"Sangat penting swab, karena kami begitu ada kejadian itu, kami menyadari pekerjan kami beresiko, kami mengajukan swab untuk antisipasi ke depan," tutur Didik.
Sementara itu, petugas damkar yang kontak erat konfirmasi sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Hasil swab juga keluar negatif dari keluarganya. Dua hari yang lalu, lanjut Didik yang bersangkutan sudah masuk lagi. Jadi yang kontak langsung dengan yang bersangkutan, semua wajib ikut tes ini.
Hasil swab test sendiri paling cepat keluar tiga hari ke depan. Sementara itu, selama bekerja di lapangan, Damkar Kabupaten Magelang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Hasil, paling cepat tiga hari ke depan. Kita menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kami ada tim ambulan. Mereka, kita lengkapi dengan APD. Termasuk saat pemadaman dan kegiatan lain, protokol kesehatan tetap kita jalankan," pungkas Didik.
Sementara itu, Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan, swab test ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap komunitas yang beresiko terkait jenis pekerjaan yang berpotensi tinggi terpapar virus ini.
"Hasil swab hari ini belum ada hasilnya. Nanti setelah pengambilan swab kedua Jumat besok, baru akan kami kirimkan ke laboratorium di Salatiga. Hasilnya mungkin bisa satu minggu keluar," kata Retno.
0 Komentar