BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang berpesan pada masyarakat yang melakukan aktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi agar menaati imbauan dari pemerintah. Mengingat cuaca saat ini masuk pada musim penghujan sehingga potensi banjir air, lahar hujan dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Imbauan dari pemerintah baik itu Forkopimcam, kepolisian agar ditaati. Terutama untuk saudara-saudara kita yang beraktivitas mencari pasir di sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Hal ini untuk kebaikan kita semuanya. Silakan untuk tetap mencari rezeki, namun ketika alam sedang bergejolak ada baiknya menyingkir sementara waktu," pesan Adi Waryanto, Sekda Kabupaten Magelang usai melepas rombongan Bantuan Logistik dari Pemkab Magelang menuju Kabupaten Lumajang, Jumat (10/12).
Adi juga menyampaikan Kabupaten Magelang merupakan wilayah rawan dan sering mendapatkan bantuan dari daerah yang lain ketika terjadi bencana.
Dirinya berharap masyarakat di Kabupaten Magelang yang berada di kawasan Gunung Merapi senantiasa siap siaga. Menurutnya, skenario alam tidak pernah ada yang tahu. Untuk itu yang bisa dilakukan adalah mengantisipasi hal tersebut.
"Pada prinsipnya BPBD harus siap dalam situasi apapun. Dan ini sudah menjadi SOP dalam hal penanggulangan bencana," lanjut Adi
Dalam kesempatan itu Sekda mneyebutkan Pemerintah Kabupaten Magelang telah menyiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) guna mengantisipasi terjadinya bencana alam senilai 5 milyar rupiah.
"Untuk Belanja Tak Terduga yang sifatnya rutin kami telah siapkan sudah sangat cukup yaitu sekitar 5 milyar rupiah. Namun jika nantinya ada sesuatu yang luar biasa kita akan gunakan BTT yang lain dari itu," jelas Adi.
0 Komentar