Ansor Salam Produksi dan Donasikan Face Shield

Dilihat 1193 kali
Bagana-PAC Ansor Salam Kabupaten Magelang donasikan face shield pada tenaga kesehatan dan anggota Forkopimcam
BERITAMAGELANG.ID - Menjelang penerapan New Normal, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Salam Kabupaten Magelang mendonasikan ratusan face shield kepada tenaga kesehatan dan anggota Forkompimcam di kecamatan setempat, Jumat (26/6/2020).

Face shield atau pelindung wajah itu merupakan hasil kreativitas anggota PAC Ansor Kecamatan Salam.

Ketua PAC Ansor Kecamatan Salam M. Muhibin mengatakan kegiatan ini sebagai upaya mendorong agar masyarakat dengan keseriusan pemerintah dan peran serta masyarakat tetap selalu menerapkan hidup siap melawan corona.

Strategi yang diterapkan Ansor dan Banser dalam merespon covid-19 di masa New Normal ini adalah 'Membuat, Memakai dan Berbagi'.

"Dengan pola ini kami berharap strategi ini menjadi Gerakan publik dan bersinergi dengan Pemerintah," kata M Muhibin di sela kegiatan. 

Selain untuk tenaga kesehatan, rencananya aksi sosial ini juga akan menyasar pondok pesantren, pedagang keliling serta pasar tradisional seiring penerapan pola hidup baru atau new normal life di Kabupaten Magelang.

Ditambahkan Muhibin, proses dan pelatihan pembuatan face shield ini dilakukan oleh anggota Ansor, Banser dan IPNU dengan pendampingan langsung Kasatkornas Banser Tanggap Bencana (BAGANA). 

Proses kreatif tersebut diharapkan dapat menjadi model untuk memberi ruang kerja Anggota Ansor dan Banom NU dan lainnya, 

"Proses pembuatan face shield ini bisa menjadi altetnatif kerja rumahan yang dapat menggerakan sektor ekonomi," papar Muhibin.

Kepala Satkornas Banser Tanggap Bencana (BAGANA) Kabupaten Magelang Chabibullah menegaskan strategi 'membuat dan berbagi' adalah konsepsi dasar dari aktvfitas Ansor - Banser untuk negeri yang sekaligus menjadi bagian dari Peringatan Hari Lahir Ansor yang ke 86 oleh PAC GP Ansor di lereng Merapi. 

Kegiatan ini juga akan dilakukan oleh PAC GP Ansor Kecamatan Srumbung. 

Dipilihnya PAC Ansor Salam dan Srumbung karena daerah ini secara geografis berada di daerah perbatasan Jateng - Yogyakarta yang rawan interaksi sosial dan bencana erupsi Merapi.

"Kedua wilayah itu, sebagai daerah yang sering terdampak langsung, ketika pandemi Covid 19, erupsi Merapi maupun lahar dingin," terang Chabib.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar