BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan yang efektif dan efisien, Pemerintah Kabupaten Magelang menyediakan data melalui Aplikasi Monografi Kelurahan dan Desa (AmongRaSa).
AmongRasa adalah sistem himpunan data yang dilaksanakan oleh pemerintah desa dan kelurahan yang tersusun secara sistematis, lengkap, akurat, dan terpadu dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis teknologi informasi.
"Penyusunan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Bupati Magelang yang menyampaikan Kabupaten Magelang perlu memiliki aplikasi atau sistem informasi yang mampu menyajikan data administrasi pemerintahan desa dan kelurahan secara menyeluruh, terpadu, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Plt Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Sugiyono saat membuka Bimbingan Teknis Entri Data Aplikasi AmogRaSa di Ruang Bina Karya Setda Kabupaten Magelang, Selasa (3/9).
AmongRasa memuat Data Umum, yakni berisi antara lain data sosial, ekonomi, ketenteraman dan ketertiban, dan bencana serta kewilayahan.
Ada pula Data Personil, yakni data personil penyelenggara pemerintahan desa dan kelurahan. Data kewenangan, berisi data kewenangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah desa dan kelurahan.
Selain itu Data Keuangan Desa, yang berisi data pendapatan, belanja, pembiayaan dan kekayaan desa, serta Data kelembagaan yang berisi data kelembagaan desa dan kelurahan.
"Penyusunan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan Desa dan Kelurahan dalam penyusunan dan updating data monografi, baik dalam bentuk buku monografi desa dan kelurahan; maupun papan monografi desa dan kelurahan.
Dan memudahkan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam menyusun rencana intervensi dan pengambilan keputusan yang terkait dengan desa/kelurahan dan masyarakat. Serta memudahkan Kelurahan, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam menyusun perencanaan kegiatan dan pembangunan wilayah," imbuh Sugiyono.
Melalui Bimbingan Teknis Entri data ini diharapkan diperoleh data tentang monografi desa/ kelurahan pilot project yang akurat, lengkap sistematis dan terpadu dan dapat dipertanggungjawabkan, sebagai bahan penyusunan kebijakan pembangunan daerah.
"Dengan tersedianya data monografi yang akurat, lengkap, sistematis, terpadu dan dapat dipertangungjawabkan, sehingga kebijakan pemerintah dapat tepat sasaran," tandasnya.
0 Komentar