Akibat Letusan Awan Panas, CCTV di Bibir Kawah Merapi Rusak

Dilihat 1525 kali
.

BERITAMAGELANG.ID - Kepala Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Mumaida mengungkapkan, akibat letusan awan panas pada Senin (14/10) sore, satu Close Circuit Television (CCTV) mengalami kerusakan. Alat pemantau itu berada di bibir kawah Merapi. Namun kerusakan itu tidak mempengaruhi proses pemantauan aktivitas gunung Merapi.

"Iya memang ada satu yang rusak bersamaan dengan letusan awan panas pada Senin (14/10) lalu," ungkap Hanik saat berada di desa Sengi Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Selasa (15/10).

Namun demikian, kerusakan pada CCTV itu tidak menjadi masalah besar, karena BPPTKG memiliki puluhan bahkan ratusan CCTV yang dipasang di berbagai tempat.

"Jadi tidak berpengaruh karena kita memiliki puluhan bahkan ratusan CCTV yang di pasang diberbagai posisi.Kita akan segera perbaiki," ujarnya.

Hanik belum mengetahui persis jenis kerusakannya karena petugas belum naik untuk melihatnya.

Namun kemungkinan, imbuh Hanik, solar cellnya tertutup debu sehingga alat itu tidak mampu mengirim hasil pantau.

Sedangkan untuk alat pemantau lahar, menurut Hanik juga ada yang rusak atau ambruk karena tergaruk alat berat (backhoe).

Sedangkan alat yang rusak akibat kebakaran hutan di gunung Merapi, Hanik menyebutkan ada satu station. Sementara BPPTKG memiliki banyak station. Seperti station seismik yang dimiliki ada 40.

"Sehingga bila ada kerusakan satu buah, maka alat yang lain masih bisa digunakan untuk memantau," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar