BERITAMAGELANG.ID - Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Magelang mengalami kekurangan stok akibat berkurangnya pendonor darah.
Salah satu penyebab berkurangnya stok kantong darah karena banyak kegiatan donor darah masal yang ditunda, akibat antisipasi pencegahan penularan Covid-19.
"Mulai dicancel sejak tanggal 16 Maret, sehingga mobile unit UDD tidak berkegiatan donor darah masal di instansi maupun di masyarakat," ucap Pelaksana Teknis/Petugas laborat UDD PMI Kabupaten Magelang, Susi Setyawati, Selasa (24/3/2020).
Menurut Susi, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk berdonor darah mandiri ke UDD PMI Kabupaten Magelang di Muntilan. Yang mana dalam proses donor darah ruangan juga disterilkan dengan disinfektan.
"Sebelum masuk ke kantor UDD PMI Kabupaten Magelang, wajib cuci tangan terlebih dahulu, yang sudah disediakan di depan pintu.
Ditambah ruangan selalu steril, setiap berganti pendonor selalu disterilkan kembali," papar Susi.
Menurut Susi, masih tetap ada pendonor mandiri yang datang ke UDD PMI Kabupaten Magelang, namun jumlahnya berkurang separuh pasca merebak Covid-19.
"Tetap ada yang datang untuk berdonor darah, tapi berkurang separuh. Solusinya untuk masyarakat yang membutuhkan kantung darah bisa dengan anjuran donor keluarga atau donor pengganti, yaitu bisa mengganti kantung darah yang diminta, dengan donor keluarga, tidak harus sama golongan darahnya, yang penting bisa mengganti stok kantung darah di UDD PMI Kabupaten Magelang," terang Susi.
Adapun persediaan stok kantung darah di UDD PMI Kabupaten Magelang per Selasa (24/3/2020), adalah golongan A 30 kantung, B 30 kantung, O 15 kantung dan AB 3 kantung.
"Untuk pendonor darah di UDD PMI Kabupaten Magelang setelah berdonor darah selain mendapatkan ekstra fooding, juga mendapat suvernir berupa dompet atau kaos.
Hal itu untuk merangsang masyarakat tetap berdonor darah rutin di UDD PMI Kabupaten Magelang," ungkap Susi.
0 Komentar