Agus Prayogo dan Odekta Naibaho Juara Elite Race Borobudur Marathon 2021

Dilihat 2424 kali
Agus Prayogo dan Odekta Naibaho

BERITAMAGELANG.ID - Seperti sudah diprediksi, Agus Prayogo dan Odekta Naibaho berhasil membawa pulang medali emas, setelah gelar male winner and female winner dalam ajang bergengsi Borobudur Marathon Elite Race 2021 berhasil diraih. Agus berhasil menyelesaikan lari 42 km dengan durasi waktu 02.31.21, sedangkan Odekta dengan durasi 03.02.48.


Catatan waktu yang diraih Agus lebih baik dibanding saat ia mengikuti ajang Marathon di PON Papua dengan tatatan waktu 02.33 menit. Itu berarti Agus berhasil memecahkan rekornya sendiri. 


Agus yang memiliki darah Magelang ini juga pernah meraih emas dalam Borobudur Marathon. Hanya saja dalam kategori Half Marathon.


Borobudur Marathon yang digelar di taman Lumbini komplek Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Sabtu (27/11) ini, juga mencatat Muhammad Ady Saputro di urutan kedua dengan catatan waktu 02.35.30, dan di urutan ketiga Iqbal Saputro (02.38.30).


Sementara itu, di kelas marathon putri, Odekta Naibaho menjadi juara dengan mencatat waktu 3.02.48, kemudian dususul pelari Pretty Sihite dengan catatan waktu 03.18.59 dan  ketiga Irma Handayani yang menghabiskan waktu 03.19.13.


Para pelari bersemangat mengikuti ajang di tengah pandemi Covid-19, meski saat itu hujan gerimis mengguyur kawasan ini.


Dalam konferensi pers, Agus Prayogo mengakui untuk pertama kalinya ia mendapat medali emas untuk kategori Elite Race. 


"Sebelumnya saya pernah mendapat emas namun untuk  kategori half maraton," ungkapnya.


Ia mengaku beruntung karena cuaca tidak begitu panas, justru cenderung mendung dan ada hujan gerimis. 


“Situasinya cukup mendukung. Hal itu membuat catatan waktu saya sedikit lebih baik dibanding saat PON Papua beberapa waktu lalu," ujar Agus.


Ia juga mengaku Borobudur Marathon kali inii berbeda dibanding saat sebelum pandemi. Karena hanya dilaksanakan di dalam komplek candi atau dengan sistem looping. Sedangkan Borobudur Marathon sebelum pandemi dilaksanakan baik di dalam maupun di luar komplek, menyusuri pedesaan dengan pemandangan indah, dan disambut dengan keramahan warga setempat.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar