Festival Pertunjukan Rakyat Kabupaten Magelang Berlangsung Meriah

Dilihat 2022 kali
Bupati Magelang Zaenal Arifin menyerahkan piala kepada salah satu pemenang Festival Pertunjukan Rakyat FK Metra

BERITAMAGELANG.ID - Untuk menghidupkan kembali kesenian tradisional di Kabupaten Magelang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magelang bersama Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) menyelenggarakan Festival Pertunjukan Rakyat di pasar Kebon Watu Gede Kecamatan Bandongan, Minggu (03/11/2019).


Dalam festival Pertunjukan Rakyat Tingkat Kabupaten magelang tahun 2019 ini, Juara 1 dimenangkan Sanggar Berkah Manunggal dari Kecamatan Muntilan, Juara 2 Sanggar Gaboet Waseso Kecamatan Salaman dan Juara 3 Sanggar Sekar Pembayun Kecamatan Ngablak.


Sedangkan juara favorit 1 Sanggar Kinnara Kinnari kecamatan Borobudur, juara fovorit 2 Wonoseni Kecamatan Bandongan, juara favorit 3 Sanggar Maheswara kecamatan Pakis.


Bupati Magelang Zaenal Arifin yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan pertunjukan rakyat merupakan salah satu media penyebaran Informasi Berdiseminasi.


“Pertunjukan Rakyat berdesiminasi seperti yang dilaporkan adalah satu bentuk penyebaran informasi yang direncanakan yang dikelola dan terarah,” ujarnya.


Lebih lanjut Zaenal Arifin juga mengatakan, di tengah pertarungan globalisasi yang sangat luar biasa Bung Karno berpesan lewat Rumusan Trisakti.


Salah satunya adalah pribadi dalam kebudayaan karena dengan kebudayaan itulah menjadi jati diri kita sebagai sebuah bangsa. Dengan kebudayaan itulah menguatkan kebersamaan, dengan kebudayaan juga inilah yang menjadi dasar kita di dalam berbangsa dan bernegara.


“Maka mari kita menggali akar budaya bangsa ini untuk kita angkat kembali sebagai peran generasi muda generasi emas generasi yang akan memasuki satu Abad generasi indonesia merdeka,” lanjutnya.


Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang Sugiyono mengungkapkan tujuan kegiatan ini menjelaskan kepada khalayak dan warga masyarakat tentang pentingnya menjaga dan menumbuhkan semangat kebangsaan dan bhineka tunggal ika.


“Guna mempertahankan budaya bangsa sebagai aktualisasi tanggung jawab generasi muda untuk tetap tegaknya negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya.


Festival tersebut diikuti 9 Sangar Seni dari Kabupaten Magelang yang lolos seleksi, yakni Sanggar Gaboet Waseso Kecamatan Salaman, Sanggar Wonoseni Kecamatan Bandongan, Sanggar Maheswara Kecamatan Pakis, Sanggar Sekar Pembayun Kecamatan Ngablak, Sanggar Kinnara Kinnari Kecamatan Borobudur, Sanggar Maheswati Kecamatan Ngluwar, Sanggar Yak Siswo Budoyo Kecamatan Windusari, Sanggar Berkah Manunggal Kecamatan Muntilan dan Sanggar Wargo Budoyo Kecamatan Sawangan.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar